Bertambah Satu, Pasien Positif Covid-19 Banyuwangi Jadi 5 orang
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur, bertambah satu orang. Dengan demikian pasien positif Covid-19 di Banyuwangi berjumlah lima orang. Pasien terbaru atau pasien 05 ini juga menambah pasien sebaran transmisi lokal. Sebab, pasien 05 ini adalah kontak erat pasien 02.
"Ini penyebaran transmisi lokal. Pasien 05 ini adalah anak dari pasien 02 dan 04," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Minggu, 17 Mei 2020 malam.
Pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini menyatakan sudah menerima hasilnya tes swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya, pada Minggu sore.
"Terkonfirmasi satu pasien positif asal Banyuwangi. Dan sudah diumumkan langsung oleh Pemprov Jatim," kata pria yang akrab disapa Rio ini.
Pasien 05 adalah anak dari pasien 02 Banyuwangi, yang meninggal pada 9 April 2020. Pasien 02 tersebut memiliki riwayat bepergian dari Jember. Saat pasien 02 meninggal, langsung dilakukan tracing dan rapid test kepada 40 orang terdekatnya.
"Pasca bapaknya meninggal, yang bersangkutan kami rapid test, dan hasilnya reaktif. Saat itu, dia juga ada gejala sesak napas dan pneumonia juga, jadi kami tetapkan PDP," terang Rio.
Pasien 05 ini kemudian dirawat di RSUD Blambangan, dan diambil swab sebanyak dua kali. Yang terakhir awal Mei lalu, dan hasilnya keluar pada Minggu sore. Dia menambahkan, kondisi pasien tidak menunjukkan gejala klinis yang signifikan.
Pasien 05 ini tinggal di rumah istrinya di Kecamatan Glenmore. Atas dasar itu, Dinas Kesehatan akan melakukan tracing pada keluarga dan lingkungannya yang pernah kontak dekat dengan pasein 05. Rencananya, hari ini akan dilakukan tracing dan rapid test pada keluarganya.
"Meski secara klinis tidak berat, kami tetap akan isolasi pasien tersebut di RSUD Blambangan," jelasnya.
Dengan hasil ini, Rio kembali mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan menghadapi Covid-19. Khususnya pemakaian masker dan physical distancing, caranya dengan menghindari kerumunan.
"Adanya penularan virus dari kontak dekat keluarga, menunjukkan bahwa Banyuwangi sudah masuk daerah dengan penyebaran lewat transmisi lokal. Untuk itu, kita harus terus waspada, tapi tetap jangan panik," pintanya.
Rio menyebut, kini total ada 21 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Banyuwangi. Sembilan di antaranya sudah sembuh, tujuh orang dalam pengawasan, dan lima orang meninggal.
"Ya, kami juga terus waspada, karena PDP di Banyuwangi juga terus meningkat. Rata-rata mereka ada riwayat bepergian dari daerah terjangkit," pungkasnya.
Total saat ini sudah ada 5 pasien positif di Banyuwangi. Satu di antaranya sembuh dan satu lainnya meninggal. Tiga orang dalam perawatan.
Advertisement