Bertambah, Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Capai Ratusan
Jumlah pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh mencapai 200 orang, per Selasa 27 Desember 2022. Perahu kayu mereka ditemukan terdampar pada Minggu, 26 Desember 2022, menyusul perahu sebelumnya dengan 57 pengungsi.
Pengungsi Rohingya di Aceh
"185 pengungsi mendarat di Pidie. Rinciannya 83 dewasa laki-laki, 70 dewasa perempuan, dan 32 anak-anak," kata Winardy, juru bicara kepolisian setempat, dikutip dari Channel News Asia, Selasa 27 Desember 2022.
Kondisi mereka sebagian lemah, menderita dehidrasi, dan ditemukan pula anak-anak yang muntah.
Sebagian mendapatkan pertolongan pertama dari nelayan setempat. Selanjutnya mendapat bantuan medis dari pemerintah setempat.
Pengungsi mengaku berasal dari pengungsian di Bangladesh, dan ingin mendarat di Malaysia atau Indonesia, untuk mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik.
"Kami datang dari pengungsian Rohingya di Bangladesh. Berhadap Indonesia akan memberi kami pendidikan sementara," kata Umar Faruq, 14 tahun.
Perahu yang mendarat pada Minggu tersebut menjadi yang kedua, menyusul perahu sebelumnya yang berisi 57 prang di hari yang sama.
Berasal dari Bangladesh
Pada November, dua perahu berisi 229 orang Rohingnya terdampar di tempat yang sama, menurut organisasi pengungsian PBB, UNHCR.
Sebagian besar pengungsi ingin mendarat di Malaysia. Namun banyak perahu yang mendarat lebih dahulu di Indonesia dan menyebabkan mereka juga ingin berada di wilayah Nusantara sebab ramah menyambut pengungsi.
Gelombang pengungsi Rohingya di Bangladesh banyak yang mencoba pergi dari tenda mereka. Sebab fasilitas yang terus memburuk dan pengungsian yang melebihi kapasitas.