Bertambah, Korban Meninggal Gempa Donggala-Palu Jadi 405 Jiwa
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto memimpin langsung proses penanganan paska gempa dan tsunami yang menerjang Palu, Sulawesi Tengah.
Wiranto ke Palu dengan ditemani sejumlah rombongan diantaranya Menteri Perhubungan, Menteri Dalam Negeri, Menkominfo, Menteri Sosial, Panglima TNI, Wakapolri, serta Kepala Bazarnas.
Tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu pada pukul 14.00 WITA, Menkopolhukam langsung bergerak menuju Mapolda Sulawesi Tengah untuk menggelar koordinasi awal dengan Kapolda Sulawesi Tengah.
Rapat koordinasi lebih lengkap selanjutnya dilakukan di tenda Gubernuran Sulawesi Tengah bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Menteri Dalam Negeri dan BNPB Sulawesi Tengah.
Ferdinandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo dalam keterangan persnya, Sabtu 29 September 2018 mengatakan, hasil koordinasi ini menemukan beberapa data dan fakta sementara dimana jumlah korban meninggal yang terdata di sejumlah Rumah Sakit saat ini mencapai 405 orang. Sedangkan Korban luka mencapai 150 orang.
Akibat gempa dan tsunami sendiri mengakibatkan listrik mati total. Lebih dari 500 BTS tidak berfungsi akibat pasokan listrik dari PLN terhenti.
Dalam kesempatan ini, Menkopolhukam memerintahkan agar korban meninggal segera dimakamkan secara layak setelah diketahui identitasnya melalui DVI, face recognition, dan sidik jari.
Pencarian korban juga harus terus dilakukan di puing-puing bangunan yang hancur. Bantuan kemanusian untuk korban gempa akan dibelanjakan di Makasaar dan akan diangkut dengan pesawat Hercules menuju Palu.
Kementerian Sosial juga segera membangun dapur umum di 10 tempat pengungsian. Sedangkan Kementerian Kominfo diminta mempercepat pemulihan jalur komunikasi. (man)