Bertahan di PSG, Bukan Ban Kapten yang Diinginkan Mbappe
Kylian Mbappe mengatakan, peran dan tanggung jawab lebih besar yang ia inginkan bersama PSG bukan berarti ingin menjadi kapten tim. Pemain internasional Prancis itu menegaskan bahwa dirinya tidak membutuhkan ban kapten untuk memiliki hak suara di dalam klub tersebut.
Diketahui, Mbappe telah membuat keputusan yang mengejutkan pekan lalu ketika dirinya memutuskan untuk bertahan di PSG, hanya sekitar lebih dari sebulan sebelum kontraknya resmi berakhir.
Sempat disebut-sebut akan meninggalkan PSG dan bergabung dengan Real Madrid, Mbappe justru memilih menandatangani kontrak baru dengan klub yang membesarkan namanya itu.
"Aku tidak akan melakukan peranku di luar sebagai pemain. Anda tidak memerlukan tanggung jawab khusus untuk dilibatkan di dalam rencana ini. Ada seorang kapten di klub ini, Marquinhos, dan aku tidak mengejar ban kapten dia. Aku tidak perlu menjadi kapten untuk memberikan sudut pandangku," ujar Mbappe.
Ini sekaligus mematahkan rumor yang menyebutkan Mbappe mendapat tawaran menyandang ban kapten serta gaji selangit. Sehingga incaran utama Madrid ini menolak pindah ke ibukota Spanyol.
Mbappe kabarnya memiliki hak istimewa dalam kontrak barunya, terutama dilibatkan dalam kebijakan transfer pemain. Dengan begitu, Mbappe bisa merekomendasikan siapa saja yang akan mereka rekrut di musim panas ini.
Meyakinkan Mbappe untuk tetap bertahan di PSG memang bukan urusan mudah. Beberapa kali negosiasi yang dilakukan PSG sejak tahun lalu sempat menemui jalan buntu. Apalagi, Madrid dengan proyek besar yang mereka rancang terus menggoda. Namun, PSG akhirnya bisa bernapas lega meski Mbappe tetap membuka kemungkinan meninggalkan klub itu di musim-musim mendatang.