Bersyukur atas Nikmat Hari Santri, Ini Ajakan Gus Yahya
Katib ‘Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengajak umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk menghayati dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT atas peringatan Hari Santri 2018.
“Mari kita menghayati dan mensyukuri nikmat Allah subhanahu wata’ala yang sungguh besar artinya bagi kita semua, yaitu keselamatan bangsa dan negra yang kita cintai ini,” kata Gus Yahya, panggilan akrabnya, dikutip ngopibareng.id, Sabtu 20 Oktober, dari pernyataan dalam sebuah video.
Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober, dengan penetapan resmi Surat Keputusan Presiden Joko Widodo No 22 Tahun 2015. Ditetapkan tanggal tersebut, terkait dengan Fatwa Jihad KH Hasyim Asy'ari dan Resolusi Jihad NU pada 22 Oktober 1945, yang menjadi katalisator pecahnya Perang di Surabaya, atau dikenal sebagai Perang 10 November 1945.
Menurut kiai yang masuk dalam 500 Muslim Paling Berperngaruh di Dunia (The 500 Muslim), nikmat dari Allah ini merupakan buah dari perjuangan para santri, yakni umat Islam Indonesia yang tekun dan teguh berjuang untuk membela, mempertahankan dan membangun masa depan bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia yang kita cintai.
"Kedua, makna spiritualitas, yaitu ketekunan dalam menjalani laku batin dengan memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan dan kemaslahatan bangsa dan negara."
Salah seorang anggota Wantimpres ini juga mengemukakan tiga makna pokok santri. Pertama, makna kesarjanaan, yaitu ketekunan dalam menuntut ilmu untuk nantinya membuahkan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Kedua, makna spiritualitas, yaitu ketekunan dalam menjalani laku batin dengan memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan dan kemaslahatan bangsa dan negara.
Ketiga, makna pergerakan, yaitu ketekunan, kegigihan dalam bergerak, dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperjuangkan masa depan bangsa dan negara, kemanusiaan, dan peradaban dunia yang lebih baik.
“Selamat memperingati hari santri nasional. Semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan, pertolongan bagi kita semua,” ucapnya. (adi)