Berstatus Awas, Gunung Ibu Muntahkan Hujan Abu hingga 5000 Meter
Gunung Ibu kembali erupsi pada Sabtu 1 Juni 2024. Terdengar suara gemuruh dari gunung dengan ketinggian 1325 meter di atas permukaan laut (mdpl)
Laporan M Richard Chaniago dari magma.esdem menyebutkan, gunung api terletak di Kab\Kota Halmahera Barat, Maluku Utara ini, terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-5000 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat.
“Terdengar dentuman disertai gemuruh sampai ke Pos PGA Ibu pada erupsi pukul 11:03 WIT, dan terjadi hujan abu tipis sampai ke Pos PGA Ibu paska erupsi tersebut,” ujarnya dalam laporannya pada Sabtu 1 Juni 2024.
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat.
PENGAMATAN KEGEMPAAN
Gunung Ibu mengalami 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 28 mm, dan lama gempa 265 detik. Kemudian mengalami 62 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-20 mm, dan lama gempa 15-51 detik. Juga 1 kali Harmonik dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 73 detik.
Sebanyak 257 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-24 mm, dan lama gempa 4-17 detik. Juga 16 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-16 mm, S-P 1-3 detik dan lama gempa 5-13 detik.
Sebanyak 5 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3.5-16 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 87-190 detik.
Status Level IV (Awas)
1. Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
3. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
4. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Ibu.