Bersih-Bersih Negeri Ala Keraton Surya Negara Sanggau
Di masa lalu, Indonesia terdiri dari banyak kerajaan dan keraton. Salah satu yang masih bertahan adalah Keraton Surya Negara di Sanggau, Kalimantan Barat. Keraton siap membuktikan eksistensinya lewat Festival Paradje. Event ini akan dihelat 5 September 2018.
Festival Paradje adalah event tahunan yang mendapatkan dukungan penuh Kementerian Pariwisata. Festival ini dipusatkan di Objek Wisata Kabana. Lokasinya berada di lingkungan Keraton Surya Negara Sanggau.
Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regiona II Sumarni, Festival Paradje adalah kegiatan yang sarat dengan budaya.
“Acara ini digelar untuk melestarikan tradisi keraton. Lebih tepatnya sebagai acara bersih-bersih negeri. Tujuannya agar Kabupaten Sanggau selamat, aman, tentram, dan terhindar dari malapetaka,” kata Sumarni.
Dijelaskan Sumarni, event ini sangat menarik. Karena diisi dengan berbagai kegiatan.
“Festival Paradje akan menghadirkan tarian dan permainan tradisional, pemilihan bujang dan dara, pengenalan objek wisata, dan sebagainya. Tujuannya juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” paparnya.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Area III pada Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Sapto Haryono, menambahkan, wisatawan mancanegara dibidik dari kegiatan ini.
“Kita memiliki target pengunjung. Dari dalam negeri, kita berharap wisatawan seputar Kalimantan Barat bisa hadir di Sanggau. Sedangkan dari luar negeri, kita membidik wisatawan crossborder. Yaitu dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
Menurut Sapto, total wisatawan yang dibidik Festival Paradje mencapai 450.000 orang. “Rinciannya, 350.000 wisatawan nusantara dan 1000 orang wisatawan mancanegara,” terangnya.
Untuk merealisasikan target, sejumlah kegiatan menarik sudah disiapkan. Lokasinya tersebar dari area Keraton hingga Sungai Kapuas. Acaranya pun beragam. Ada karnaval, Upcara Tolak Ajong, Penyerahan Pusaka Raja, hingga penampilan penyanyi dangdut Janita Janet.
“Acara yang disajikan sudah pasti keren. Upacara Tolak Ajong contohnya. Event ini dilakukan sesepuh keraton. Kegiatannya adalah menghanyutkan perahu sampan kecil berisi sesajen. Berupa bunga, kelapa, wewangian. Sampan kecil ini dilepas di Sungai Kapuas,” papar Sapto.
Sedangkan penyanyi dangdut Janita Janet akan tampil di puncak acara. Yaitu pada 5 September di Keraton Surya Negara Sanggau. “Kehadiran Janita Janet menjadi jaminan serunya acara pamungkas Festival Paradje,” paparnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, memberikan dukungan untuk event ini. Menurutnya, sejumlah atraksi memang harus dilakukan di wilayah perbatasan jika ingin mendatangkan wisatawan crossborder.
“Potensi wisatawan crossborder sangat besar. Namun, dibutuhkan treatment yang tepat agar mereka mau hadir. Festival Paradje bisa menjadi pilihan. Karena, memadukan kegiatan budaya dengan sajian musik. Bintang tamu yang dihadirkan juga bisa menjadi magnet bagi wisatawan dari negara tetangga untuk datang ke Sanggau,” paparnya. (*)
Advertisement