Bersiap Ambil Wudlu, Kusnarto Hembuskan Nafas Terakhir
Kabar duka datang lagi dari jamaah haji embarkasi Surabaya di tanah suci. Kusnarto, 78 tahun, jamaah haji yang tergabung dalam kloter 80, menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, 31 Agustus 2018, kemarin.
Berdasarkan informasi yang didapat dari petugas Tenaga Pe damping Ibadah Haji (TPIH) Kloter 80, Ilham Rohim melalui pesan Whatsaap, kronologi meninggalnya almarhum bermula saat Kusnato bersiap diri wudlu di kamar mandi untuk melakukan sholat jumat pukul 10.15 WAS.
Setelah menunggu lama, Sulistyo, teman sekamar Kusnarto merasa curiga karena Kusnarto tidak kunjung keluar kamar mandi. Sulistyo lantas meminta Supiah, istri Kusnarto untuk melihat kondisi suaminya di kamar mandi. Dengan dibantu beberapa petugas hotel untuk membuka pintu kamar mandi, Kusnarto diketahui sudah dalam kondisi lemah.
Kusnarto lantas dibaringkan di tempat tidur dan diberikan penanganan oleh tenaga medis. Namun, selang tak lama, Kusnarto menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat 31 Agustus 2018, pukul 10.30 WAS.
Jenazah warga Japanan Kec. Gudo Jombang ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Faisal dan pemandian Muhajirin. Setelah itu, jenazah Kusnarto disholatkan di Masjidil Harom dan dimakamkan di pemakaman shara e makkah.
Menurut Ilham, Kusnarto termasuk jamaah resiko tinggi yang memiliki riwayat penyakit asma.
Sementara pada hari yang sama, Chamdanah (73 tahun) jamaah haji yang tergabung dalam kloter 78 asal Jombang juga dikabarkan meninggal dunia karena penyakit pernafasan.
Jamal, sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya menjelaskan bahwa hingga kini terdapat 38 jamaah haji yang meninggal di tanah suci dan 1 orang yang meninggal dalam perjalanan dari bzndara menuju debarkasi Surabaya.
“Hingga hari ini ada 38 jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci. 36 jamaah dari Jawa Timur dan 3 orang dari jamaah NTT. Ditambzh satu lagi jamaah haji asal Sumenep kloter 11 yang meninggal di ambulan saat perjslanan dari bandara ke debarkasi Surabaya,” tutur Jamal.
Sehingga, total terdapat 38 jamaah haji yang dinyatakan meninggal dunia di tanah suci serta 1 orang meninggal dalam perjalanan menuju debarkasi Surabaya sampai hari kelima pemulangan jamaah haji debarkasi Surabaya.
Berikut daftar jamaah haji Jatim yang meninggal dunia:
1. Sanusi Musthofa Khafid (73 tahun) kloter 6 asal Jember wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena respiratory diseases.
2. Sholeh Abu (74 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
3. Rasnam Ponidjan (64 tahun) kloter 23 asal Kota Malang wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
4. Masriah Sejadi (59 tahun) kloter 46 asal Kab. Lamongan wafat pada 4 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
5. Mium Usup Dito Redjo (64 tahun) kloter 35 asal Kab. Ngawi wafat pada 5 Agustus 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
6. Murti Wiji Tajid (82 tahun) kloter 47 asal Kab. Lamongan wafat pada 8 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
7. Rohmat Abdul Latif (62 tahun) kloter 54 asal Kab. Kediri wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
8. Sarun Karim Bakri (52 tahun) kloter 8 asal Kab. Jember wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Madinah karena cardiovascular diseases.
9. Mat Khaer Iskak (76 tahun) kloter 39 asal Kab. Bojonegoro wafat pada 10. Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardio pulmonary arest.
10. Mukit Ikin (57 tahun) kloter 66 asal Kota Surabaya wafat pada 12 Agustus 2018 di KKHI Bandara karena diseases of the genitourinary sistem.
11. Siti Chuzaimah (73 tahun) kloter 32 asal Kab. Lumajang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena circulatory diseases.
12. Sudiqnyo Supari (76 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
13. Nordiana Hogau (73 tahun) kloter 66 asal NTT wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
14. Badrut Tamam (60 tahun) kloter 16 asal Kabupaten Sampang wafat pada 17 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
15. Qomariah (64 tahun) kloter 6 asal Kabupaten Jember wafat pada 20 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases.
16. Yusuf Abdullah (78 tahun) kloter 65 asal NTT wafat pada 20 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases.
17. Maniti Luddin (61 tahun) kloter 7 asal Kabupaten Jember wafat pada 21 Agustus 2018 di KKHI Mina karena digestive diseases.
18. Khoiron Abdul Kamid (49 tahun) kloter 67 asal Kabupaten Gresik wafat pada 21 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
19. Abdul Amin (59 tahun) kloter 76 asal Kota Surabaya wafat pada 21 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
20. Miswan Buang (63 tahun) kloter 4 asal Kabupaten Banyuwangi wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases.
21. Suminah (66 tahun) kloter 80 asal Kabupaten Jombang wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Mina karena cardiovascular diseases.
22. Slamet Masirun (63 tahun) kloter 39 asal Kabupaten Bojonegoro wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Muzdalifah karena digestive diseases.
23. Tamim Suraji (55 tahun) kloter 48 asal Kabupaten Lamongan wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases.
24. Moh. Huri Salim (74 tahun) kloter 12 asal Kabupaten Pamekasan wafat pada 24 Agustus 2018 di KKHI Makkah.
25. Setu Sulistijo (79 tahun) kloter 5 asal Kabupaten Banyuwangi wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Makkah.
26. Mustadjab Rifai (69 tahun) kloter 10 asal Kota Surabayaa wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena digestive diseases.
27. Imam Kustanto (65 tahun) kloter 13 asal Kabupaten Pamekasan wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena endocrine, nutritional and metabolic diseases.
28. Yuli Muarifa (49 tahun) kloter 28 asal Kabupaten Probolinggo wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases.
29. Ramelan Sadimo (69 tahun) kloter 40 asal Kabupaten Bojonegoro wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
30. Ngatenam Sarip (74 tahun) kloter 23 asal Kabupaten Malang wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena endocrine, nutritional and metabolic diseases.
31. Sulimin Galimo (66 tahun) kloter 40 asal Kabupaten Bojonegoro wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
32. Irsyad Sakim (76 tahun) kloter 67 asal Kabupaten Gresik wafat pada 27 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cancer.
33. Kusaini Ibrahim (65 tahun) kloter 4 asal Kabupaten Banyuwangi wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
34. Romadi (67 tahun) kloter 77 asal Kabupaten Mojokerto wafat pada 29 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases.
35. Ibrahim Tugu Daru (81 tahun) kloter 65 asal NTT wafat pada 29 Agustus 2018 di KKHI Makkah.
36. Siti Kalimah Surham (46 tahun) kloter 50 asal Kabupaten Tulungagung wafat pada 30 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases.
37. Kusnarto (78 tahun) kloter 80 asal Kabupaten Jombang wafat pada 31 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases.
38. Chamdanah (73 tahun) kloter 78 asal Kabupaten Jombang wafat pada 31 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases.
Serta Muh Rafik (75 tahun) kloter 11 asal Kabupaten Sumenep wafat pada 31 Agustus 2018 dalam perjalansn bandara Juanda Sidoarjo menuju Debarkasi Surabaya karena gagal nafas. (frd)
Advertisement