6 Hal Penting! Bershalawat dan Sering Berwudhu Jalan Indah Melepas Susah
Allah tidak akan membiarkan hambanya berlarut dalam kesulitan. Di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Dengan mengingat Allah akan membuat hati menjadi tenteram.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’d: 28).
Berikut cara mudah melepas kesedihan.
1. Bershalawat
Ketika kita sedang sedih, maka berucap lah yang baik-baik, seperti berdzikir, membaca Al Qur’an, istighfar dan bershalawat. Itu semua akan membuat hati menjadi lebih tenang.
Suatu ketika Sahabat Ubay bin Ka’ab menghadap Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan bertanya:
“Wahai Rasulullah, Aku banyak bershalawat untuk mu, sebaiknya berapa kali aku harus bershalawat untuk mu?”
Rasulullah menjawab: “Terserah anda.”
Ubay bin Ka’ab: “Bagaimana kalau seperempat?”
Rasulullah menjawab: “Terserah anda. Jika anda tambahi tentu lebih baik.”
Ubay bin Ka’ab: “Bagaimana kalau setengah?”
Rasulullah menjawab: “Terserah anda. Andai anda lebihkan jadi lebih baik.”
Ubay bin Ka’ab: “Bagaimana kalau dua pertiga?”
Rasulullah menjawab: “Terserah anda. Jika anda tambahkan lagi pasti lebih baik.”
Ubay bin Ka’ab: “Bagaimana kalau shalawatku untuk mu semuanya?”
Rasulullah menjawab: “Kalau anda lakukan itu, segala kesedihan anda dihilangkan dan dosa anda akan terampuni.” (HR. Tirmidzi).
2. Jangan Menyesali yang Sudah terjadi
Ketika kegagalan terjadi pada hidup kita, tentu perasaan menyesal akan timbul. Penyesalan yang berlebihan dapat membuat kita menjadi sedih. Lupakanlah kesalahan yang membuat kita menjadi sedih dan menyesal. Lakukan yang terbaik di kemudian hari agar hasil yang kita dapatkan akan lebih maksimal. Kegagalan yang kita terima janganlah disesali atau ditangisi, akan tetapi jadikanlah kesalahan atau kegagalan tersebut sebagai sebuah pelajaran.
" ... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," [QS. Al Baqarah 216].
3. Hindari Sifat Rendah Diri dan Minder
Terkadang kita merasa sedih karena tidak bisa seperti orang lain. Mereka memiliki kecukupan dan dapat melakukan hal yang lebih dari kita, misal memiliki barang mewah, status sosial yang lebih baik atau kehidupan yang mapan. Perlu kita sadari betapa beruntungnya diri kita.
Lihatlah orang-orang di sekeliling kita. Masih banyak orang yang kurang beruntung daripada kita. Janganlah bersedih. Jadikanlah itu sebagai acuan dan semangat untuk mendapatkan hal yang lebih baik.
4. Sandarkan Segalanya pada Allah
Harta, kekayaan, atau status sosial tidak dapat dijadikan sandaran hidup. Apabila kita menyandarkan hidup pada hal-hal tersebut hanya akan menimbulkan kekecewaan hingga kita bersedih.
Bersandar pada Allah adalah sebuah pilihan terbaik dan Allah tidak akan pernah mungkin mengecewakan hamba-hamba-Nya yang taat kepada-Nya. Kerjakan perintah-Nya dan berpasrah kepada Allah. Niscaya kebahagiaan akan datang kepada kita.
Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Penilaian baik dan buruk suatu peristiwa yang menimpa kita adalah diri kita sendiri. Oleh karena itu, percayalah bahwa Allah senantiasa memberikan kebaikan kepada kita. Dan hendaklah kita menyandarkan segalanya kepada Allah agar tidak menimbulkan kekecewaan.
5. Sering berwudhu
Ketika stress dan despresi datang melanda, Anda tidak perlu bingung untuk mencari cara mengatasi hal tersebut. Solusinya cukup satu yakni berwudhulah, lalu lanjutkan dengan sholat atau membaca Al-Quran. Aktivitas berwudhu ini terbukti dapat mengurangi pikiran yang stress ataupun perasaan sedih.
Seorang pakar neurologis mengatakan bahwa saat berwudhu, air yang mengenai syaraf pada jari tangan dan kaki bisa meningkatkan rileksasi pada sel-sel otak.
Di samping itu, air yang dibasuhkan pada wajah juga akan memberikan sensasi segar. Dengan demikian insyaAllah hati bisa jadi lebih adem.
6. Hadapi rasa sedih dan Menangislah
Jangan menghindari rasa sedih. Menghadapi rasa sedih dengan menyendiri selama seharian, kemungkinan dapat membuat perasaan menjadi lebih baik.
Anda dapat menyendiri dan kemudian cobalah untuk memahami dan menerima kejadian yang membuat Anda sedih dengan bijak. Ingatlah, kesedihan yang sedang Anda alami akan berlalu dan pikirkan bahwa ada hikmah di balik setiap kesedihan.
Sebagian orang mungkin memilih untuk menyembunyikan kesedihannya. Namun, ada baiknya untuk meluapkan kesedihan tersebut agar dapat segera hilang. Jika Anda ingin menangis, maka menangislah. Menangis dapat membuat perasaan menjadi lebih baik dan lebih lega.
Menangis bisa menjadi sarana untuk muhasabah hati di malam hari dan cara menenangkan hati dalam islam. Nabi kita, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sosok yang sering menangis. Beliau menangis bukan karena lemah. Tapi beliau menangis ketika sholat, saat mengingat Allah Ta’ala.
Demikian tausiah sore ini tentang cara-cara menghilangkan kesedihan. Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca.
Semoga bermanfaat.