Bersepeda 6.000 KM dan 111 Hari Demi Piala Dunia Qatar 2022
Demam World Cup 2022 juga menjangkiti Laurens Jagt. Dia melakukan perjalanan jauh dengan sepedanya dari Amsterdam, Belanda, kota kelahirannya menuju Qatar. Negara tempat dilangsungkannya piala dunia sepakbola 2022 ini.
Pemuda berusia 34 tahun ini menempuh jarak lebih dari 6.000 km selama 111 hari. Dia berangkat tanggal 1 Agustus dari Amsterdam dan tiba di Qatar hari Senin, 21 November tempat di pertandingan pembukaan antara Belanda melawan Senegal.
“Saya tepat waktu untuk menghadiri pertandingan pertama,” tutur Jagt kepada Hart van Nederland, koran lokal Belanda.
Dia bersepeda melewati daratan Eropa lantas Turki. Lalu memasuki Arab. Bola memang dijadikan sebagai bahasa universal di dunia.
Oleh karena itu, Jagt juga membawa sebuah bola. Dan dia menggunakannya bermain bersama penduduk lokal ketika tidak bersepeda.
“Dengan bahasa bola itu, misi saya melewati negara-negara itu berlangsung sukses. Bola bisa membuat saya banyak teman. Saya memulainya dengan mengajak main bola lalu kita bisa jadi akrab,” tuturnya.
Jagt melakukan perjalanan jauh dan spektakuler ini untuk mendukung Bike 2 Unite. Sebuah proyek menggalang dana untuk para muda-mudi yang ingin berolahraga.
Saat ini seluruh mata memandang Qatar sebagai venue piala dunia 2022. Begitu pula 60 ribu penonton yang hadir di sana. Mereka pun berkomentar soal penginapan.
Jagt mengatakan bahwa hotel tempat dia menginap itu merupakan kontainer bekas yang disulap menjadi hotel. “Termasuk nyaman meskipun tidak sangat nyaman. Dan itu harganya 200 dollar per malam,” keluhnya. Tetapi Jagt tetap bisa menikmatinya apalagi setelah berbulan-bulan bersepeda lintas benua.
Satu gol yang ingin dia capai adalah memberikan bola yang dia bawa ke manajer Timnas Belanda, Louis van Gaal. Sebagai tanda mata dan tanda pencapaiannya.