Berselisih Karena Tinja, Dua Keluarga di Tuban Sepakat Damai
Dua keluarga di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban yang bertikai akibat aliran kotoran tinja akhirnya sepakat berdamai. Keduanya sepakat berdamai setelah dimediasi oleh Forkopimka Senori, Pemerintah Desa (Pemdes) Banyuurip di balai desa setempat, pada Rabu 6 Desember 2023.
Kapolsek Senori, Kompol Ali Kanafi, mengatakan, hari ini kedua belah pihak yaitu Sumasri 57 tahun dan Martono pemilik jasa sedot Water Closed (WC) dihadirkan di balai desa. Setelah keduanya dihadirkan, mereka sepakat untuk berdamai.
"Karena ini sudah ada yang posting di medsos, jadi kita pertegas lagi. Kita hadirkan di sini bahwa permasalahan antara Pak Martono dengan Bu Sri sudah selesai dan clear," terang Kapolsek Senori kepada wartawan.
Selain sudah clear dan saling memaafkan, pihak Martono juga berjanji akan membersihkan bekas kotoran tinja yang mengalir di depan rumah tetangganya serta akan mencari tempat lain sebagai tampungannya.
Sedangkan, pihak Sumasri akan menyampaikan kepada saudaranya agar postingan yang viral terkait dengan kotoran tinja itu dihapus.
"Keduanya sudah membuat surat pernyataan, apabila dilanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan yang mereka sanggupi sendiri di surat tersebut," kata Kapolsek.
Kapolsek mengungkapkan, bahwa video yang viral tersebut sudah terjadi pada 28 November 2023 kemarin, dan sudah didamaikan oleh perangkat desa setempat saat itu juga.
Adapun untuk kronologinya, lanjut Kapolsek, berawal ketika tampungan kotoran tinja milik Martono penuh dan meluber hingga mengalir ke depan dan samping rumah milik Sumasri yang merupakan tetangganya sendiri.
Advertisement