Bersejarah! KH Zul Hilmi - Masduki Terpilih Pimpin PCNU Surabaya
Posisi Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah PCNU Kota Surabaya, periode 2024-2029 akhirnya terisi guna mengembalikan citra kota kelahiran ormas Islam terbesar ini.
KH Zul Hilmi Ghazali (Rais Syuriyah) dan Ir H Masduki Toha sebagai Ketua Tanfidziyah, terpilih dalam Konfercab ke-25 yang berlangsung di Utama Raya Resort Situbondo, Jumat (5 April 24) malam.
KH Zul Hilmi mengantongi dukungan 26 suara. Sementara H Masduki Toha sebagai Ketua Tanfidziyah mendapat dukungan 65% dari MWC NU yang (hadir) berjumlah 25 wilayah kecamatan.
Saat pemilihan ketua, muncul tiga nama. Selain Masduki Toha, ada nama Misbah dan Rakhmat Ihya'. Namun, akhirnya mengerucut pada nama terpilih Masduki Toha, yang pernah memimpin PC GP Ansor Kota Surabaya ini.
Saat pembukaan, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH Ahsanul Haq berharap agar roda organisasi ini terus berjalan sesua arah yang telah digariskan para ulama Pesantren, terutama generasi pendiri.
"Tegaknya nilai-nilai ajaran Islam ala Ahlussunnah waljamaah di bumi Nusantara. Apalagi, Surabaya merupakan kota yang tak bisa dilewatkan begitu saja dengan kehadiran NU. NU dilahirkan dan berkembang baik di Surabaya," tuturnya.
Konfercab kali ini memang cukup mengejutkan. Diadakan tidak di wilayah kota Pahlawan. Namun, menjadi harapan banyak pihak karena merupakan solusi terbaik untuk menata organisasi ke depan.
Pilihan Terbaik
“Ini pilihan terbaik. KH Zul Hilmi sendiri pernah menjabat sebagai rais syuriah periode 2010-2015. Begitu juga Ir H Masduki, adalah sosok yang mengerti betul tentang seluk beluk organisasi warga Nahdliyin tersebut,” ujar seorang peserta.
“Dengan terpilihnya KH Zul Hilmi dan H Masduki Toha tuntas sudah urusan kepengurusan (definitif) PCNU Kota Surabaya. Semoga ke depan perjalanan organisasi ini semakin baik, semakin bermanfaat untuk umat,” demikian salah seorang peserta Konfercab.
Terpilihnya duet ini di Situbondo, mengingatkan NU kembali sebagai jami’yyah diniyyah ijtima’iyyah, alias kembali ke Khittah-1926.
Suasana Konfercab memang berlangsung khidmat. Jauh dari kasak-kusuk politik. “Ini sekaligus menjadi tonggak bagi PCNU Surabaya untuk bangkit sebagai jami’yyah diniyyah ijtima’iyyah.
"Suasana Konfercab seperti ini yang kita rindukan. Semua bicara program, gagasan ke depan. Selamat bekerja KH Dzulhilmi dan Ir H Masduki, semoga semakin bermanfaat untuk umat,” tuturnya.
Advertisement