Bersama Gubernur, PT Smelting Tanam 74 Pohon Langka
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan PT Smelting melakukan gerakan penghijauan dengan menanam pohon di Bumi Perkemahan Pramuka, Desa Kambingan, Cerme, Gresik, Senin, 28 Oktober 2019. Gerakan tanam pohon menjadi penanda ground breaking Pembangunan Bumi Perkemahan dan Pusdiklatda Pramuka Jawa Timur.
Groundbreaking ditandai dengan menanam 74 pohon langka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Hadir juga Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaluddin dan Wakajati Jatim Edy Birton.
Tampak juga Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf, dan sejumlah bupati dan wakil bupati. Penghijauan serta penyediaan tanaman langka dilakukan PT Smelting. Karena itu, Presiden Direktur PT Smelting Hiroshi Kondo ikut mendampingi gubernur selama acara berlangsung.
Para pemimpin Jatim beserta ratusan anggota Pramuka secara simbolik menanam pohon langka yang telah disediakan. Misalnya, Gubernur menanam pohon Mentega, Gus Ipul (panggilan Saifullah Yusuf) menanam pohon mundu, Wakapolda Pohon Keres, Pngsam pohon Nam Nam, dan Kondo pohon Mentega.
Mengapa ditandai dengan penanaman 74 pohon langka? "Ini sesuai dengan Hari Jadi Pemprov Jatim ke 74. Semua tanaman langka itu disediakan oleh PT Smelting atas permintaan Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim,'' kata Rachmayani, Senior Staff General Affairs Section PT Smelting.
Sejumlah tanaman langka itu seperti pohon Mentega (Diospyros Blancoi), Mundu (Garcinia Dulcis), Sawo (Manilkara Zapota), Nam Nam (Cynometra Cauliflora), dan Keres (Prunus Cerasus). Juga pohon Asem (Tamarindus Indica), Kenitu (Chrysophyllum Cainito), dan Matoa (Pumetia Pinnata).
Menurut Rahmayani, ada 10 jenis tanaman langka yang akan ditanam di Bumi Perkemahan Pramuka. Masing-masing tanaman langka tersebut ditanam secara simbolik yang dihadiri Gubernur Jatim beserta sejumlah pejabat. Ikut mendampingi gubernur Presiden Direktur PT Smelting Hiroshi Kondo.
Dijelaskan, penanaman pohon langka di Bumi Perkemahan Pramuka ini sesuai dengan permintaan Gubernur Khofifah. ''Beliau ingin agar kelak adik-adik Pramuka mengenal berbagai jenis tanaman dan buah-buahan yang sudah langka,'' tambah Rahmayani.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Direksi PT Smelting menghadap ke Gubernur Jatim di Gedung Grahadi Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur meminta PT Smelting berpartisipasi dalam penghijauan Bumi Perkemahan Pramuka di Cerme Gresik.
Permintaan tersebut langsung disanggupi Hiroshi Kondo. Apalagi, selama ini, PT Smelting memang mempunyai program Smelting Peduli Lingkungan. Sejumlah program telah dilakukan perusahaan peleburan dan pemurnian tembaga ini. Misalnya, program hutan bakau di Ujung Pangkah Gresik dan pelestarian Elang Jawa di Jawa barat.
Menurut Rahmayani, di Bumi Perkemahan Pramuka Gresik ini, PT Smelting akan menghijaukan satu hektar kawasan tersebut dengan tanaman langka. Saat ini secara simbolik ditanam 74 pohon. ''Tapi yang kami siapkan untuk Gerakan hari ini ada 100 pohon,'' tuturnya.
Selain menyediakan pohon langka, PT Smelting juga akan merawat pohon yang telah ditanam di Bumi Perkemahan itu sampai tumbuh besar.