Berpotensi Gabung Pramac Yamaha, Jack Miller Hampir Pasti Tetap Berada di Grid MotoGP Tahun Depan
Jack Miller dikabarkan akan tetap berada di grid MotoGP pada tahun 2025. Ini setelah peluang bergabung dengan Pramac Yamaha terbuka lebar. Bahkan, pengumuman masuknya Miller ke tim itu kabarnya akan segera dilakukan.
Sebelumnya, kiprah pembalap Asutralia itu di MotoGP tampak akan segera berakhir setelah musim setelah ia dikeluarkan dari tim KTM.
Pada Grand Prix Inggris, ia mengaku tidak ada panggilan di teleponnya dari tim-tim MotoGP. Sejauh ini, hanya kabar tentang Ducati yang menawarinya kontrak World Superbike. Tawaran itu datang sebelum MotoGP Inggris.
Terlepas dari pernyataan Miller, selama GP Inggris, Miller terlihat bersama manajernya Aki Ajo meninggalkan tempat Pramac. Dari situ pula diketahui ia sedang mengadakan pertemuan yang membahas kemungkinannya kembali ke skuat itu tahun depan.
Menurut Motosan.es, kesepakatan telah selesai dan Miller akan bergabung dengan Miguel Oliveira di skuat Pramac dengan mengendarai motor pabrikan Yamaha pada tahun 2025.
Ini diperkuat oleh laporan Sky Italia, di mana media tersebut mengabarkan bahwa Miller kian dekat dengan penandatanganan kontrak.
Miller sebelumnya membalap untuk Pramac (ketika masih menjadi tim satelit Ducati) antara tahun 2018 dan 2020, sebelum promosi ke pabrikan Italia itu pada tahun 2021 bersama juara dunia ganda saat ini, Francesco Bagnaia.
Miller juga memiliki hubungan dengan Trackhouse, meski tim Amerika itu lebih memilih Ai Ogura bersama Raul Fernandez pada MotoGP tahun 2025.
Beda lagi dengan laporan es.motosport.com yang menyebutkan bahwa grup Linfox Australia, pemilik Phillip Island, mengadakan pembicaraan dengan Gresini tentang akuisisi skuat satelit Ducati untuk mempertahankan Miller di grid.
Namun, bos Gresini Nadia Padovani dikabarkan menolak tawaran pengambilalihan ini dan menutup pintu bagi Miller.
Dorna Ingin Diversifikasi
Sederet spekulasi mengenai keberadaan Miller di grid MotoGP tahun depan diperkirakan sejalan dengan keinginan Dorna untuk mendiversifikasi grid MotoGP. Pasalnya, upaya Dorna itu bisa menjadi salah satu faktor yang membuat Miller bertahan hingga 2025, kendati ia selalu menjelaskan bahwa ia tidak pernah menginginkan balapan hanya berdasarkan paspornya.
Faktor lainnya, Miller berperan penting sebagai pembalap pengembangan selama satu dekade terakhir. Ia merupakan orang pertama yang membalap dengan sistem ketinggian pengendaraan Ducati versi awal saat berada di Pramac.
Ia juga terus menguji item baru untuk tim Italia itu, bahkan setelah menandatangani kesepakatan dengan tim pabrikan KTM.
Dikagumi oleh struktur Pramac, pengalaman Miller dengan mesin Honda, Ducati, dan KTM ditambah dengan pengetahuan Oliveira tentang KTM dan Aprilia, akan menjadi dorongan besar bagi Yamaha saat melanjutkan fase pengembangan motornya.
Jika benar, Miller juga akan bersatu kembali dengan direktur teknis Yamaha, Max Bartolini, yang sebelumnya bekerja bersamanya di Ducati.