Berniat Minta Maaf, Remaja 17 Tahun di Situbondo Dikeroyok Warga
Nasib malang menimpa remaja asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Berniat meminta maaf karena dianggap ugal-ugalan saat mengendara sepeda motor di jalan desa, remaja berinisial AR, 17 tahun ini malah babak belur dikeroyok warga.
Akibatnya, AR mengalami luka lebam serius di wajah dan bagian tubuh lainnya. Ia juga mendapat perawatan intensif di RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo. Selain itu, sepeda motor Yamaha Nmax milik korban dirusak warga.
Pengeroyokan yang menimpa AR, ini terjadi Jumat 26 Agustus 2022 malam sekitar pukul 19.30 WIB. Lokasinya tepat di Jalan Gang Mutiara, Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan.
Keluarga korban melaporkan peristiwa pengeroyokkan ke Polres Situbondo, Sabtu 27 Agustus 2022. Itu karena, AR mengalami luka serius dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Ibu korban Agustiyaningsih didampingi kuasa hukumnya Jayadi menuturkan, aksi pengeroyokan berawal AR dan dua temannya pergi ke rumah teman yang lainnya naik sepeda motor. Tepat di lokasi kejadian, ketiganya diteriaki beberapa warga, karena dianggap ngebut naik sepeda motor.
"Mendengar teriakan sejumlah warga itu, anak saya berbalik berniat minta maaf kalau melakukan kesalahan. Tapi, anak saya malah dipukuli beberapa warga, yang jumlah sekitar lima orang," tuturnya.
Beruntung, lanjut ibu AR, ada warga yang menghentikan pengeroyokan tersebut. Sehingga, AR yang mengalami luka lebam di wajah dan bagian tubuh lainnya langsung dibantu dua temannya dibawa ke rumah sakit.
"Kami sekeluarga tidak terima dengan kejadian pengeroyokan yang menimpa anak kami. Makanya, kami melaporkan ke Polres Situbondo dan berharap para pelakunya cepat diproses hukum," jelasnya.
Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Sutrisno membenarkan polisi menerima laporan pengeroyokan terhadap remaja 17 tahun di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan.
"Laporan kasus pengeroyokan, itu pasti ditindaklanjuti polisi. Kalau sudah ada perkembangan, tentu aka n disampaikan ke rekan-rekan media," kata Iptu Sutrisno, Sabtu 27 Agustus 2022.
Advertisement