Bernal: Satu Detik Persiapan TdF, Satu Detik Perjuangan Hidup
Egan Bernal telah keluar dari rumah sakit Clinica Universidad de La Sabana di Bogota, Minggu, 6 Februari lalu.
Dia dirawat di rumah sakit ini selama dua minggu setelah kejadian mengerikan, dia menabrak bis saat latihan bersama tim Ineos Grenadiers.
Pembalap asal Kolombia ini mengalami patah tulang sebanyak 20 titik. Sehingga harus menjalani dua kali operasi. Sesaat sebelum keluar dari rumah sakit, Bernal berfoto bersama dokter dan keluarganya.
Lantas dia duduk kembali ke kursi roda dan memberikan konferensi pers. “Hidup berubah dalam hitungan detik. Satu momen saya sedang mempersiapkan diri untuk Tour de France.
Memberikan fokus maksimal dengan sepeda time trial saya. Sekian detik kemudian saya harus berjuang untuk nyawa saya,” tuturnya.
Saat itu, dia mengalami patah tulang dan tempurung lutut yang pecah. Bagian atas tulang belakang di titik T5 dan T6 juga mengalami patah. Untungnya, semua operasi berjalan lancar tidak ada efek samping apa pun.
Tapi proses operasi ini belum usai. Beberapa bulan lagi Bernal harus kembali ke meja operasi. Kali ini untuk operasi saraf tulang belakang dekat lehernya.
“Untuknya, saya ditangani oleh tim dokter yang hebat. Saya percaya apabila bukan tim dokter ini, ceritanya akan berbeda. Jadi saya sangat berterima kasih kalian semua telah memberikan saya kesempatan kedua,” ucap Bernal.
"Sesungguhnya, saya seperti dilahirkan kembali. Kenyataannya saya hidup. Ketika saya mengalami sakit ini, saya mengatakan pada diri saya sendiri. Paling tidak saya merasakan sakit, paling tidak saya merasakan sesuatu. Dan oleh karena itu saya berterima kasih pada kalian (tim dokter)," katanya.
Saat ini Bernal sedang memulai proses panjang untuk recovery. Dan dirinya sangat berterima kasih kepada para dokter yang telah memberinya “kesempatan kedua” dalam hidupnya.
Hingga saat ini Bernal dan tim Ineos Grenadiers belum tahu kapan Bernal akan kembali berkiprah di balapan profesionalnya.
Advertisement