Bermain Saat Badai Filomena, Madrid Kesal Kepada La Liga
Real Madrid melontarkan kritik keras kepada La Liga menyusul keputusan operator kompetisi itu yang tak menunda pertandingan tandang ke markas Osasuna, Minggu 10 Januari 2021.
Pada hari keberangkatan Madrid ke markas Osasuna, hujan salju membuat landasan bandara di Madrid tertutup es. Mereka pun harus terbang ke Osasuna pada Jumat, 8 Januari 2021, sementara Madrid berharap laga bisa ditunda karena mempertimbangkan faktor keselamatan.
Namun faktanya, La Liga yang dipimpin oleh Javier Tebas tidak menggubrisnya. Mereka tetap berpegang pada jadwal semula.
Keruan saja, seusai pertandingan yang berakhir 0-0 itu, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tak bisa menyembunyikan kemarahannya kepada La Liga. Menurutnya, La Liga terlalu memaksakan laga ini harus berjalan meski kondisinya tidak ideal.
“Itu bukan pertandingan sepak bola,” seloroh Zidan berulang-ulang, dikutip dari Marca. “Seharusnya ditangguhkan,” semprot Zidane dengan nada kesal.
"Sekarang kami bahkan tidak tahu kapan kami bisa kembali," tambahnya.
Keluhan yang sama disampaikan oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois. “Sangat disayangkan apa yang telah dilakukan La Liga kepada kami, kami bukan boneka,” sesal Courtois.
"Kami lepas landas di landasan es karena jika tidak, kami akan kehilangan tiga poin.”
"Kami manusia, bukan pertunjukan."
Maklum, Madrid dan tuan rumah Osasuna harus bermain di atas lapangan di mana beberapa bagiannya tertutup salju. Alhasil, Madrid harus puas berbagi satu angka. Hasil ini membuat Madrid gagal melengserkan Atletico Madrid dari puncak klasemen.
Madrid saat ini mengantongi 37 poin, tertinggal satu angka dari Atletico yang berada di posisi teratas klasemen sementara. Jaraknya dengan Barcelona juga semakin dekat, hanya dibedakan tiga poin, setelah tim Catalan itu mencukur Granada 4-0 di hari yang sama.