Bermain di Saluran Air, Balita Ditemukan Tenggelam
Seorang balita, BU meregang nyawa. Bocah tiga tahun itu diketahui tenggelam di saluran air yang berada di depan rumahnya, Dusun Panggang, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah Banyuwangi, pada Rabu, 17 Februari 2021, siang.
Informasi dari kepolisian, sekitar pukul 13.00 WIB, korban bermain di saluran air itu bersama kakaknya, MW, 12 tahun dan dua orang temannya yang lain. Saat kejadian, debit saluran air itu sedang bertambah dengan kedalaman mencapai 50 cm.
Setengah jam kemudian, MW dan dua temannya memilih bermain di pinggir jalan yang lokasinya terpisah dengan lokasi korban bermain. Sehingga saat itu korban bermain sendirian di saluran air tersebut.
“Sekira pukul 14.00 WIB kakak korban melihat korban dalam keadaan tenggelam dengan posisi tertelungkup di saluran air,” jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Glagah, AKP Imron.
Menurut Imron, lokasi korban ditemukan berjarak sekitar 8 meter dari lokasi awal korban bermain air. Saat ditemukan korban dalam posisi kaki tersangkut di pipa air. Selanjutnya, kakak korban berteriak meminta tolong sambil berlari ke dalam rumah untuk memberitahu ibunya.
“Selanjutnya ibu korban bersama tetangganya mengangkat dan mengevakuasi korban ke dalam rumah,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Imron, saat ditemukan, dari mulut dan hidung korban tampak mengeluarkan busa. Korban sempat dilarikan ke Klinik yang terdekat dari lokasi kejadian. Namun berdasarkan keterangan petugas di klinik yang menangani, saat itu korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut petugas langsung mendatangi lokasi. Saat datang ke TKP, petugas Kepolisian juga menghadirkan dokter dari Puskesmas Paspan. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis, korban meninggal karena tenggelam.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkasnya.