Kebakaran tak Pandang Musim, Begini Antisipasinya
Kebakaran seringkali terjadi dari hal sepele. Lupa mematikan kompor gas, misalnya. Jika sudah terjadi kebakaran, seseorang biasanya langsung panik sehingga api semakin membesar dan sulit ditanggulangi.
"Api tidak akan membesar dan menjadi kebakaran jika tahu penanggulangannya," kata Kepala UPT PMK Lamongan Rusdjianto saat sosialisasi di hadapan puluhan guru, siswa dan wali murid lembaga pendidikan Desa Katemas, Kecamatan Kembangbahu, Sabtu 15 Desember 2018.
Menurutnya, jika terjadi kobaran api dari kompor atau sumber api lainnya bisa dilakukan antisipasi dini. Yakni dengan menggunakan karung atau kain basah yang ditangkupkan di atas kobaran api.
Tidak hanya sebatas teori. Rusdjianto pun memeragakan langsung cara penanggulangan dini kebakaran tersebut. Kemudian beberapa ibu-ibu juga turut mempraktikkan cara memadamkan api tersebut.
Selain dengan karung dan kain basah, pemadaman api juga bisa dilakukan dengan alat pemadam Kebakaran Ringan (Apar). Dengan mengunakan Apar api yang menyala lebih cepat dapat dipadamkan.Hanya tidak semua keluarga memiliki alat berbentuk tabung ini.
"Kami mengharapkan pengalaman yang di peroleh bisa ditularkan pada ibu-ibu yang lain sehingga tidak sampai terjadi kebakaran besar yang menimbulkan kerugian materi maupun korban nyawa," ujar Rusdjianto.
Ditambahkannya, kebakaran tidak mengenal musim. Saat musim penghujan juga bisa terjadi kebakaran yang disebabkan oleh konsleting listrik.
Salah satu wali murid Sulastri mengaku menjadi lebih paham bagaimana penanggulangan dini jika terjadi kobaran api sehingga tidak sampai menimbulkan kebakaran.
"Tidak mengharapkan terjadinya kebakaran. Setidaknya kami bisa paham cara praktis memadamkan api" ujarnya. (tok)
Advertisement