Berkunjung ke BayArena, Rumah Bayer Leverkusen yang Penuh Sejarah
Masih ingat juara Bundesliga tahun 2024 ini? Bayer Leverkusen, klub ini menjadi rekor baru di Bundesliga. Leverkusen berhasil mengumpulkan 90 poin dalam 34 pertandingan dan tim pertama yang tak terkalahkan sejak musim dimulai. Pencapaian ini mematahkan rekor sebelumnya yang dimiliki oleh Bayern Munchen. Kali ini saya, dalam silaturrahim mengantarkan cucu untuk masuk sekolah formal pertama pada 22 Agustus 2024 nanti, mengunjungi markas Bayer Leverkusen, BayArena, akhir pekan, 4 Agustus 2024.
BayArena adalah stadion sepak bola yang terletak di Leverkusen, Jerman. Stadion ini menjadi rumah bagi Bayer 04 Leverkusen, salah satu klub sepak bola terkemuka di Bundesliga. Dengan kapasitas sekitar 30.210 penonton, BayArena bukan hanya tempat berlangsungnya pertandingan sepak bola, tetapi juga sebuah simbol dari perjalanan panjang dan penuh warna dari klub yang terkenal dengan julukan "Die Werkself".
Awalnya, stadion ini dikenal dengan nama Ulrich-Haberland-Stadion, diambil dari nama seorang pengusaha yang memainkan peran penting dalam pendirian klub Bayer Leverkusen.
Dibangun pada tahun 1958, stadion ini awalnya memiliki kapasitas yang lebih kecil, namun telah mengalami serangkaian renovasi besar-besaran, membuatnya menjadi salah satu stadion modern di Jerman.
Sejak diresmikan penggunaannya pada 2 Agustus 1958 sebagai Ulrich-Haberland-Stadion, stadion ini sudah mengalami beberapa renovasi, berturut-turut tahun 1986-1989, 1997-1999, 2007-2009 dan sejak 1998, berganti nama menjadi BayArena.
Perubahan signifikan terjadi pada akhir 1990-an ketika stadion ini direnovasi secara menyeluruh dan diperluas untuk memenuhi standar modern. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah penambahan atap yang menutupi seluruh tempat duduk, memberikan kenyamanan lebih bagi para penonton. Pada tahun 1998, stadion ini secara resmi berganti nama menjadi BayArena, menyusul perluasan kapasitas dan modernisasi fasilitasnya.
Atap stadion ini transparan, terbuat dari kaca akrilik yang tembus pandang, memberikan kesan terbuka meskipun melindungi penonton dari cuaca.
BayArena tidak hanya menawarkan pengalaman menonton yang luar biasa bagi para penggemar sepak bola, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas modern yang dirancang untuk kenyamanan. Stadion ini dilengkapi dengan restoran, hotel, dan pusat kebugaran, menjadikannya lebih dari sekadar tempat olahraga. Bahkan ada area VIP dan kotak-kotak pribadi yang memberikan pengalaman eksklusif bagi para penonton yang menginginkannya.
Di stadion ini terdapat fasilitas hotel dengan 120 kamar. Kamarnya menghadap langsung ke lapangan, sehingga tamu dapat menyaksikan pertandingan dari kenyamanan kamar mereka. Juga ada restoran eksklusif yang memberikan pemandangan lapangan, serta tersedia berbagai merchandise resmi Bayer Leverkusen. Di dalamnya juga terdapat museum yang menampilkan sejarah klub dan stadion, seperti stadion di markas Barcelona, di Camp Nou, Spanyol, yang pernah juga saya kunjungi beberapa tahun lalu.
Akses transportasi umum ke stadion ini cukup mudah, dari stasiun kereta api Leverkusen Mitte bisa ditempuh sekitar 10 menit berjalan kaki ke stadion, dekat dengan jalan raya A3 yang menghubungkan ke kota-kota besar seperti Köln dan Düsseldorf.
Selain itu, BayArena juga memiliki fasilitas ramah lingkungan. Renovasi terakhir yang dilakukan termasuk upaya untuk membuat stadion ini lebih berkelanjutan, dengan penggunaan energi yang efisien dan material bangunan yang ramah lingkungan. Ini sejalan dengan komitmen Bayer Leverkusen dan perusahaan induknya, Bayer AG, dalam mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Sebagai markas Bayer Leverkusen, BayArena telah menjadi saksi banyak momen penting dalam sejarah klub. Dari pertandingan-pertandingan Bundesliga yang mendebarkan hingga kompetisi internasional seperti Liga Champions UEFA, stadion ini selalu dipenuhi oleh sorak-sorai para pendukung setia klub.
Dalam catatan sejarah, salah satu momen paling berkesan di BayArena adalah ketika Bayer Leverkusen mencapai final Liga Champions UEFA pada tahun 2002. Meskipun akhirnya kalah dari Real Madrid di final, perjalanan klub ke puncak kompetisi Eropa tersebut tetap menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah mereka.
BayArena juga berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial dan budaya di Leverkusen. Stadion ini sering menjadi tuan rumah acara-acara selain sepak bola, seperti konser musik dan kegiatan komunitas lainnya. Ini menunjukkan bagaimana BayArena tidak hanya berfungsi sebagai tempat olahraga, tetapi juga sebagai jantung kehidupan sosial di kota Leverkusen.
BayArena lebih dari sekadar stadion, dengan segala fasilitas dan kemewahannya, tidak hanya berfungsi sebagai stadion sepak bola, tetapi juga sebagai ikon arsitektur dan pusat kegiatan sosial di Leverkusen. Stadion ini adalah lambang dari sejarah panjang, perjuangan, dan ambisi Bayer Leverkusen. Dengan fasilitas modern dan komitmen terhadap keberlanjutan, stadion ini tidak hanya melayani para penggemar sepak bola tetapi juga masyarakat Leverkusen secara lebih luas.
Sebagai rumah bagi salah satu klub sepak bola paling berprestasi di Jerman, BayArena akan terus menjadi pusat dari banyak momen penting dalam dunia sepak bola dan kehidupan sosial Leverkusen. Stadion ini mencerminkan ambisi Bayer Leverkusen untuk tetap berada di garis depan, baik di bidang olahraga maupun dalam hal keberlanjutan dan inovasi. (Sukemi)
Advertisement