Berkhidmat NU Ladang Beribadah! Pesan Khas Habib Luthfi bin Yahya
MANUSIA MAKHLUK MULIA
وَلَـقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْۤ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا
" Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna. " (QS. Al-Isra' : Ayat 70)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu berakhlak mulia, memiliki derajat mulia di sisi Allah SWT. Aamiin....!!!
Ladang Beribadah
Maulana Habib Luthfi bin Yahya, Pekalongan, berpesan agar umat Islam selalu berada di dekat ulama. Ulama adalah pewaris para nabi. Do antaranya, dengan berkhidmat di Nahdlatul Ulama (NU) yang digawangi para kiai pesantren yang mempunyai sejarah panjang dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Habib Luthfi bin Yahya, berpesan kepada para santri:
Berkhidmat dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU) bukanlah ladang untuk berdagang dan mencari harta, akan tetapi merupakan ladang untuk beribadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu jika khidmat dan ikhlas di dalamnya, pasti akan menemukan rezeki dari pintu manapun karena nilai barakah NU.
Jadi selaku generasi penerus cita-cita bangsa, yang berkhidmat di organisasi NU ini, hendaknya agar mengencangkan ikat pinggang agar hati dan pikirannya murni ikhlas karena ridha Allah SWT.
Pragmatisme merupakan tantangan yang sedang marak dalam kehidupan berorganisasi. Dimana sarana organisasi sering dijadikan alat transaksi untuk mendapatkan uang. Oleh sebab itu kita berharap para generasi muda NU ini tidak terjebak hal-hal yang pragmatis.
Senantiasalah ikhlas dalam mengurus NU, InsyaAllah akan ketemu nikmatnya. Jika tidak menemukannya di dunia, Insya Allah balasannya kelak di akhirat dan barokah NU akan mengalir kepada anak cucu kita.
Semoga bermanfaat. Amiin.
Advertisement