Berkendara di Jember Kurang Aman, 328 Pengendara Tewas Kecelakaan Selama 2024
Jumlah kecelakaan di Kabupaten Jember selama tahun 2024 masih cukup tinggi. Berdasarkan data sejak 1 Januari sampai 30 Desember 2024 terdapat 1.322 kejadian dengan total korban sebanyak 1.880 orang.
Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, jumlah kasus kecelakaan yang terjadi selama kurun waktu tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 3,92 persen. Pada 2023, tercatat ada 1.376 kasus. Sedangkan tahun ini tercatat ada 1.322. Jumlah korban juga mengalami penurunan. Pada tahun 2023 tercatat ada 1.898 kasus. Sedangkan pada tahun 2024 tercatat ada 1.880.
Kendati demikian, lanjut Kapolres, jumlah korban meninggal dunia pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun 2023. Korban meninggal pada tahun 2023 sebanyak 325 orang. Sedangkan tahun 2024 sebanyak 328 orang.
Total kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas selama tahun 2024 sebesar Rp 1.620.800.000 atau mengalami peningkatan sebesar 15,87 persen dibandingkan tahun 2023. Tahun 2023 tercatat kerugian materi sebesar Rp 1.926.700.000.
“Meskipun trend mengalami penurunan, namun jumlah korban meninggal pada tahun 2024 meningkat 0,92 persen. Tahun 2024 ada 328 korban kecelakaan yang meninggal dunia,” tuturnya dalam jumpa pers, Senin 30 Desember 2024 sore.
Berdasarkan jenis kendaraan yang terlibat didominasi sepeda motor roda dua maupun roda tiga. Jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan pada tahun 2024 sebanyak 2.026, kendaraan tidak bermotor sebanyak 54.
Kemudian mobil penumpang sebanyak 41 kendaraan, angkutan orang (bus) sebanyak 157, angkutan barang sebanyak 220, kereta api dua, dan kendaraan listrik sebanyak delapan. Total kendaraan yang terlibat kecelakaan selama tahun 2024 sebanyak 2.508.
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jember akibat berbagai faktor, di antaranya faktor manusia, faktor alam, faktor kendaraan, dan faktor infrastruktur jalan.
“Dari berbagai faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas semuanya saling berkaitan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berkendara di Jember hingga saat ini belum aman,” tambahnya.
Upaya Kepolisian Menekan Kecelakaan
Sejauh ini, Satlantas Polres Jember gencar melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Selain mendatangi sekolah juga menggelar razia.
Selam kurun waktu 2024, Satlantas Polres Jember telah mengeluarkan surat tilang sebanyak 13.785. jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebanyak 12.475.
Surat teguran yang dikeluarkan Satlantas Polres Jember pada tahun 2024 sebanyak 65.916. Sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 67.759.
“Jumlah pelanggaran lalu lintas periode 2024 mengalami penurunan dibandingkan periode tahun 2023 sebanyak 533 pelanggaran. Penindakan berupa tilang meningkat sebanyak 1.310 dan teguran mengalami penurunan sebanyak 1.843,” pungkasnya.
Advertisement