Carrier Klaster Tarawih di Banyuwangi Diduga Seorang Pemudik
Satgas penanganan Covid-19 Banyuwangi belum bisa memastikan siapa carrier atau orang yang pertama kali menularkan Covid-19 pada klaster tarawih di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo.
Namun belakangan berkembang kabar ada salah satu jamaah yang pulang dari perantauan dan dikabarkan positif Covid-19. Yang bersangkutan sempat ikut tarawih dan buka bersama di musala tempat munculnya klaster tarawih ini.
Kepala Desa Ringintelu, Budi Santoso, menyatakan secara resmi pihaknya tidak memiliki data siapa carrier dalam klaster tarawih ini. Namun ada informasi salah satu warga setempat yang terindikasi baru pulang dari perantauan.
"Tapi kita belum tahu kejelasannya, belum bisa dibuat acuan," jelasnya, Selasa, 11 Mei 2021.
Berdasarkan informasi yang berkembang, dalam perjalanan pulang dari perantauan, warga tersebut sempat diswab dan dinyatakan positif Covid-19. Tapi saat tiba di rumah dia tidak lapor RT dan warga sekitar bahwa dia terkonfirmasi positif.
"Dan dia ikut jamaah di situ (Musala), ikut buka bersama di situ," jelasnya.
Budi mengaku sudah mendapat informasi terkait identitas warga yang pulang dari perantauan itu. Dia mengaku akan segera melakukan kroscek terkait kebenaran kabar tersebut.
"Kita belum kroscek kebenarannya. Informasi ini didapat dua hari ini. Kita mau ngecek kebenarannya," tegasnya.
Dia menambahkan, di musala tempat munculnya klaster tarawih ini rata-rata jamaahnya adalah orang-orang yang sudah berusia tua dan kemungkinan sudah memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Saat ini, secara umum telah dilakukan pembatasan secara mikro terhadap kegiatan warga. Untuk yang positif wajib menjalani isolasi dan tidak boleh meninggalkan rumah. Sementara warga yang lain tetap bisa melakukan aktivitas secara terbatas.
"Kita membuat posko untuk mengawasi kegiatan warga . Posko ini didirikan warga secara sadar untuk saling mengingatkan dan mengawasi, sama-sama saling menjaga demi kebaikan bersama," pungkasnya.
Seperti diketahui, klaster tarawih ini muncul di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Klaster ini diketahui saat salah seorang takmir musala terdeteksi positif Covid-19. Setelah dilakukan tracing, akhirnya berkembang dan hingga saat ini sudah mencapai 62 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu, enam di antaranya meninggal dunia.
Advertisement