Berkat Whatsapp, Polisi Inggris Temukan Satu Tersangka Teror
London: Paska teror bom yang terjadi beberapa hari lalu, Polisi Ingggris terus menginvestigasi peristiwa serangan maut di negaranya. Kini polisi mendapat petunjuk baru berkat WhatsApp. Ada pesan WhatsApp yang digunakan oleh pelaku pembunuhan itu.
Seperti Dilansir dari AFP, Senin (27/3), meski polisi dapat melacak, namun pesan di aplikasi itu telah terenkripsi dengan sangat rumit. Hasilnya, tangkapan baru pun didapat pada Minggu (26/3) waktu setempat.
Penangkapan ini terjadi empat hari setelah serangan yang berlangsung tak jauh dari Gedung Parlemen. Penyerang seorang diri membunuh empat orang dan melukai 50 orang lainnya. Kemudian penyerang itu ditembak mati oleh polisi.
Orang baru yang ditangkap polisi adalah pria berusia 30 tahun. Dia ditangkap di tengah kota Birmingham atas dugaan menyiapkan aksi teror.
Sebwlumnya, belasan orang telah ditangkap sejak Rabu (22/3) lalu, atau sejak Khalid Masood dengan sengaja menabrak orang di Jembatan Westminster, kemudian menusuk polisi di dekat gerbang Gedung Parlemen London.
Langkah penangkapan ini dilakukan saat pemerintah memastikan Masood menggunkan WhatsApp. Pihak keamanan diperbolehkan mengakses aplikasi yang terenkripsi dengan sangat rumit itu.
Menteri Dalam Negeri Inggris Amber Rudd mengatakan akan menjadi sangat tidak bisa diterima bila polisi tak mampu memecahkan enkripsi rumit itu.
"Anda tak bisa mendapati situasi ketika teroris berbincang satu sama lain, saat teroris mengirim pesan WhatsApp, dan kemudian tak bisa diakses," terangnya.
Berkat aplikasi yang digunakan pelaku, polisi Inggris berhasil menemukan pelaku lagi dan di duga sebagai dalang pengeboman di dekat gedung parlemen. (hrs)
Advertisement