Berkah Ramadhan, Penghasilan Porter Melonjak Dua Kali Lipat
Bulan Ramadhan memang identik dengan berkah dan rezeki. Hal ini tak terkecuali bagi para porter atau pramuantar di Stasiun Gubeng Surabaya. Di musim mudik Lebaran seperti saat ini, penghasilan mereka bisa melonjak hingga dua kali lipat dari biasanya.
Tarmuji, salah satu porter di Stasiun Gubeng menceritakan, mulai kemarin Jumat, 5 April 2024 jasa porter mulai ramai digunakan oleh penumpang KA. Pasalnya, saat mudik barang bawaan penumpang cukup banyak.
"Mulai ramai kemarin, hari ini lebih ramai. Kalau kemarin masih sepi," kata pria yang sudah 27 tahun menjadi porter itu.
Seiring dengan meningkatnya permintaan jasa porter, penghasilan mereka pun turut meningkat. Tarmuji mengatakan bahwa penghasilannya sekarang bisa mencapai Rp300 ribu per hari, hampir dua kali lipat dari penghasilannya di hari biasa yang hanya sekitar Rp150 ribu per hari.
"Kami tidak mematok tarif, seikhlasnya saja. Karena kadang-kadang orang itu melihat barang bawaannya. Ada yang memberi sedikit, ada yang banyak. Tidak tentu," terang Tarmuji.
Ia merasa senang karena dapat mendapatkan rezeki lebih banyak di bulan Ramadhan ini. "Bersyukur, Alhamdulillah bisa untuk Lebaran bersama keluarga," imbuhnya.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, Stasiun Gubeng terlihat lebih ramai dibandingkan hari kemarin. Para porter terlihat sibuk membantu penumpang memasukkan barang bawaannya ke dalam gerbong KA yang ditumpangi.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya mencatat bahwa sebanyak 27.696 pelanggan berangkat pada hari Sabtu, 6 April 2024 ini.
Dari jumlah tersebut, 10.357 pelanggan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng, 7.877 pelanggan dari Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 5.491 pelanggan dari Stasiun Malang.
Selain itu, dominasi tujuan keberangkatan dari stasiun Gubeng adalah tujuan Yogyakarta, Bandung, Semarang, Jakarta, Jember dan Banyuwangi.
Advertisement