Berkah Penjaring Ikan di Musim Penghujan
Para pencari ikan di Lamongan mendapatkan berkah sendiri selama musim penghujan. Rawa yang penuh air hujan melimpah ikan menjadi ladang rejeki bagi mereka.
Pemandangan menjaring ikan yang dilakukan oleh sekelompok orang banyak ditemukan di tepian rawa wilayah Lamongan. Sebagian penjala ikan menggunakan perahu menjala ikan di tengah rawa untuk mendapatkan hasil lebih banyak.
Seperti di rawa Sekaran, Kecamatan Sekaran,sejumlah orang terlihat melakukan persiapan menjaring ikan dengan memeriksa jala yang hendak dipergunakan.Mereka menggunakan perahu kecil untuk mengarungi rawa mencari ikan.
"Ini memeriksa jala dulu sebelum berangkat njala ikan," kata seorang penjala ikan Toyib.
Bersama empat orang temannya, Toyib sudah sekira tiga bulan ini berburu ikan dirawa.
"Setiap musim penghujan kami memang selalu menjala ikan dirawa karena kerjanya memang serabutan," ujar penjala ikan lainnya Sanusi. Dia dibantu istrinya menjereng dan memeriksa jala yang akan dipergunakan menangkap ikan.
Walau bersifat musiman, menjala ikan di rawa hasilnya lumayan. Dalam sehari Toyib mengaku bisa mendapatkan penghasilan antara Rp80 ribu hingga Rp120 ribu.
Beberapa jenis ikan yang biasa ditangkap di rawa yaitu ikan wader, mujaer, betik, gabus dan kutuk. Hasil tangkapan dijual kiloan dengan harga Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu perkilo.
"Rata-rata perhari bisa dapat dua sampai tiga kilo. Lumayan bisa buat mencukupi kebutuhan keluarga," cetus Sanusi.
Hasil tangkapan biasa di jual dipasar Sekaran. Namun seringnya sudah ada pembeli dari warga sekitar yang datang langsung ke tepi rawa membeli ikan hasil tangkapan mereka. (tok)