Berkah Luberan Minyak Mentah, Orang ini Hasilkan 3 Drum
Luberan minyak akibat kebocoran pipa distribusi milik Pertamina EP Field Cepu, menjadi berkah bagi warga. Dari Selasa sore kemarin, 15 Maret sampai Rabu siang ini, tampak warga yang masih telaten mengumpulkan minyak dari saluran air. Lokasinya di Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong.
Menggunakan alat sederhana mirip kain kasa, Ari warga setempat, telaten mengumpulkan minyak dari saluran air. Diletakkan di atas minyak bercampur air, lalu diambil dan diperas. Dimasukkan di dalam bak.
Sejak pagi hingga siang hari, dia mampu mengumpulkan minyak sebanyak tiga drum. “Itu ada di belakang rumah,” ujarnya.
Dia memulai mengambil minyak, saat pagi harinya. Meskipun dia tahu, malam sebelumnya sudah banyak warga yang mengambil minyak. “Gak mas, kalau malam-malam,” jelasnya.
Minyak hasil dari usahanya itu, nantinya akan dia jual. Diambil kakaknya yang beraktivitas di Wonocolo, Bojonegoro Jawa Timur. “Nanti mau diambil kakak,” ujarnya.
Pria yang memiliki warung makan itu, mengaku berpengalaman bekerja di operasi rig. “Kalau ambil minyak seperti ini ya tidak bisa langsung diambil seperti air. Tapi ada caranya. Ini masih kelihatan minyaknya,” kata Ari kepada Ngopibareng.id.
Siang itu masih ada sejumlah warga lain yang masih tampak sibuk mengais minyak. Sesekali ada warga berhenti untuk melihat aktivitasnya, Karena merasa penasaran.
“Ini tadi kok ada ramai-ramai. Katanya ada pipa bocor dan banyak minyaknya,” ujar Mustakim, warga Ngawen yang kebetulan melintas dan berhenti di lokasi.
Untuk diketahui, Pertamina EP Cepu Field terus berupaya menyelesaikan dampak rembesan pipa yang terjadi di Desa Pojok Watu, Kecamatan Sambong Kabupaten Blora. Sesaat setelah terindikasi adanya retakan pipa, dilakukan penghentian pemompaan dan penutupan block valve pada jalur pipa MOS Menggung, sehingga aliran fluida seketika dapat dihentikan.
Field Manager PEP Cepu Field, Agung Wibowo, mengatakan retakan pipa telah ditutup dengan pemasangan klem tadi malam. Hari ini tim masih melakukan pemantauan pipa yang telah diperbaiki serta saluran pipa lainnya untuk memastikan tidak ada lagi rembesan.
“Tim berfokus pada pengecekan pipa yang sudah diperbaiki dan juga melakukan kegiatan pembersihan di sekitar area kejadian. Untuk aliran anak sungai dari awal sudah dilakukan penyekatan menggunakan oil boom untuk mempermudah penyedotan menggunakan vacuum truck,” jelas Agung.
PEP Cepu Field juga terlihat melakukan pembersihan pada aliran parit di sekitar area. Kegiatan pembersihan ditargetkan tuntas pada hari ini. "Semoga cuaca mendukung sehingga semua ceceran minyak dapat dibersihkan,” tambah Agung.
Dalam melakukan penanganan insiden, PEP Cepu Field melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan selalu mengedepankan aspek keselamatan manusia, keamanan dan lingkungan.