Berkah Hajatan Nikah, Penjualan Daging Ayam Bondowoso Meningkat
Banyaknya hajatan pernikahan di Bondowoso Jawa Timur, setelah Lebaran 1442 Hijriah, membawa berkah bagi penjual daging ayam potong. Sebab, selama dua pekan, ini penjual daging ayam potong dapat memenuhi pesanan masyarakat mencapai 80 hingga 100 kg per hari untuk keperluan hajatan pernikahan. Padahal, penjual daging ayam potong biasanya menjual 30 hingga 50 kg per hari.
Aminah, 45, penjual daging ayam potong di pinggir jalan Kelurahan Kota kulon Kecamatan Bondowoso mengatakan, sekitar dua pekan, ini penjualan daging ayam potong meningkat dan cepat habis.
Masyarakat membeli dengan jumlah banyak untuk keperluan hajatan perkawinan (pernikahan, red). ”Biasanya, masyarakat membeli 2 kg per hari sudah banyak. Tapi, dua pekan, ini masyarakat pesan daging ayam potong banyak, karena katanya untuk hajatan perkawinan,” katanya.
Karena itu, dia mengaku, menjual daging ayam potong hingga dua kali lipat lebih banyak selama dua pekan terakhir. Jika biasanya menjual daging ayam potong hanya 30 – 50 kg per hari, kini meningkat 80 – 100 kg per hari. ”Saya kulakan (pesanan, red) daging ayam potong dalam dua pekan ini lebih banyak untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Katanya pembeli, harga daging ayam potong lebih murah dari daging sapi,” ujarnya.
Penjual lain, Agus, 40, yang mangkal di pinggir jalan Desa Bataan Kecamatan Tenggarang juga mengatakan, penjualan daging ayam potong miliknya meningkat dalam dua pekan ini. Penyebabnya, masyarakat pesan banyak untuk hajatan pernikahan yang sekarang ramai di Bondowoso. ”Sekitar dua minggu (dua pekan, red), ini saya banyak memenuhi pesanan daging ayam potong dari masyarakat untuk hajatan pernikahan. Setiap hari, sampai menjual daging ayam potong sampai 100 kg,” katanya.
Meski penjualan meningkat, harga daging ayam potong di Bondowoso masih normal. Di semua pasar tradisional dan penjual daging ayam potong yang mangkal di pinggir jalan di Kota Tape –sebutan Bondowoso-, harga jual kisaran Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu per kg. ”Harga daging ayam potong memang segitu dan kalau sampai naik paling-laing Rp 30 ribu per kg jika stok ayam sedikit,” ungkap Agus.