Berjuang Optimistis Makin Berisi dan Berarti
Hidup ini penuh perjuangan. Kita ambil contoh kecil, kita bisa seperti saat sekarang, ya karena kita berjuang dan tentu saja atas pertolongan Tuhan.
Sebelum kita bisa berjalan pada waktu masa kecil dahulu, ada perjuangan yang kita lakukan, seperti merangkak, berdiri jatuh hingga akhirnya kita bisa berjalan dan berlari seperti sekarang. Ini menunjukkan bahwa hidup penuh dengan perjuangan.
Jadi tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa perjuangan, tidak ada keberhasilan hidup tanpa peluh, keringat, dan air mata.
Meskipun demikian, kita tidak boleh berputus asa. Di dalam Quran Surat Yusuf ayat 87 Allah SWT berfirman, "... dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."
Ayat ini menjelaskan bahwa setiap kita yang masih diberikan napas kehidupan, berarti disitu akan selalu ada harapan. Jika kita merasa sangat sulit menghadapi tantangan dalam hidup, maka harapan itu akan datang kepada mereka yang percaya. Tetap berusaha yang terbaik disertai doa, itulah cara terbaik dalam menghadapi tantangan.
Bahkan, Thomas Alva Edison pernah berkata, "Kesuksesan adalah 1% kegeniusan dan 99% adalah kerja keras."
Semakin kita merasakan perjuangan hidup, semakin dekat pula penemuan kita akan makna kehidupan yang sesungguhnya.
Seseorang yang memiliki cara pandang optimistis dan meletakkan perjuangan hidup sebagai bagian dari dinamika hidup yang bergulir, akan melihat bahwa setiap hari hidup akan semakin berisi dan berarti.
Ibarat sekuncup teh, hanya akan mengeluarkan sari ketika diseduh dan dimasukkan ke dalam air panas. Ya kan?
Demikian pula hidup manusia, terkadang harus masuk dalam panas serta getirnya kehidupan, baru mengeluarkan makna kehidupan yang sesungguhnya.
Dari perjalanan waktu, kita bisa belajar mana yang harus diperjuangkan, mana yang harus dipertahankan, mana yang harus dipilih dan yang harus diikhlaskan.
Jangan sampai kita memperjuangkan dan mempertahankan sesuatu dengan mati-matian urusan dunia, padahal akhirnya tidak ikut kita bawa mati. Jangan pula sombong dan berbangga dengan apa-apa yang sudah berhasil diraih, bahkan menghalalkan segala cara dalam meraihnya, Naudzubillah min dzalik. Maka belajarlah untuk mengikhlaskan apapun yang hilang dan luput kita raih.
Hidup berjalan di atas waktu. Terkadang kita cuma perlu bersabar menjalaninya. Karena semua yang terikat dengan waktu pasti akan segera berlalu. Terkadang di antara waktu yang kita alami, kita pernah merasa kehilangan sesuatu atau dizalimi oleh orang lain, bersabarlah semua itu hanya perlu waktu dari-Nya untuk menyembuhkannya.
Saudaraku!
Selamat Berakhir Pekan!
Mudah-mudahan perjuangan hidup kita, termasuk bisnis yang kita tekuni saat ini, Allah mudahkan. Sehingga kita benar-benar bisa sukses dan mensukseskan.
Aamiin Ya Rabbal 'Aalamiin.
Sekian, semoga bermanfaat.