Berjiwa Sosial, Raline Shah Masuk Nominasi Ajang Internasional
Nama artis Raline Shah masuk daftar nominasi penghargaan internasional, E! People's Choice Awards 2019. Dia mewakili Indonesia untuk kategori The Most Inspiring Asian Woman of2019
Dalam nominasi bergengsi itu, Raline Shah bersaing dengan Ali Bhatt (India), CL dan Jung Yu-Mi (Korea), Chutimon Chuengcharoensukying dan Praya Lundberg (Thailand), Yuna (Malaysia), dan Zhou Dongyu (China).
Perempuan 34 tahun ini mengaku begitu bersyukur dengan nominasi tersebut. "Aku seneng banget sekalian bangga, karena perempuan yang ikut nominasi ini juga teman-teman artis yang menurut aku sangat inpiratif dan bertalenta," kata Raline Shah.
Bahkan, ia berseloroh sudah merasa menang dengan hanya terpilih masuk nominasi saja.
"Nama saya masuk ke nominasi itu saja sudah bersyukur banget. Pokoknya, i'm oke menang atau kalah, aku ikhlas, dan aku bersyukur bisa masuk nominasi," tuturnya.
Meski demikian, Raline Shah tetap berusaha agar dirinya benar-benar bisa meraih gelar juara.
"Saya berikhtiar sebaik mungkin. Sosialisasi vote ini lewat Instagram. Tapi lebih dari ini, aku berdoa dan pasrah. Yang penting bersyukur saja setiap hari," ucap wanita kelahiran 4 Maret 1985 ini.
Pemain film Surga yang Tak Dirindukan ini tak tahu menahu mengapa dirinya yang terpilih dalam ajang bergengsi ini.
"Sejujurnya saya tidak tahu sama sekali sih, bagaimana proses pemilihannya. Menurut saya masih banyak perempuan yang bertalenta, menginspirasi, dan melakukan banyak hal dibanding saya. Tapi ternyata memang kesampaian ke situ (nominasi) mungkin karena teman-teman saya yang ikut organisasi amal. Saya sendiri malah jarang posting tentang itu (aksi sosial)," ujar pemilik Yayasan Bakti Nusantara dan Rumah Harapan ini.
Raline Shah mengaku terbiasa melakukan kegiatan amal bersama keluarga sejak dulu.
"Ayah sama ibu saya memang volunter dalam kegiatan amal. Ibu saya sudah 18 tahun di YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) Medan. Ayah saya sendiri punya Yayasan Rahmat dan memang dari kecil saya suka membantu orangtua juga. Motonya biar kecil tapi nyata dan berharga," tuturnya.
Artis kelahiran Jakarta ini lantas mengingat kegiatannya saat SD, yakni menjual bukunya yang tak terpakai untuk didonasikan. Selanjutnya, saat menjadi mahasiswa di Singapura, ia juga didapuk sebagai Presiden Misi Kami Peduli (MKP).
"MKP punya murid-murid Indonesia di National University od Singapore. Mereka menggalang dana di universitas. Ketika kita kembali ke Indonesia pada liburan, kita bener-bener donasi ke sekolah, seperti benerin bangun atau sumbangan komputer, buku-buku.
Tahun ini MKP anniversary 10 tahun, saya akan terbang ke Singapura untuk ketemu presiden barunya. Terus bikin pidato motivasi dan jadi mentor," jelas Raline Shah.
Sementara itu, yayasan milik Raline Shah sendiri fokus membantu orang-orang yang membutuhkan di pelosok Indonesia. Bahkan, yayasan tersebut mendapat dukungan dari pemerintah.
"Saya pendiri Yayasan Bakti Nusantara. Setiap tahun kami bekerja sama dengan pemerintah membenarkan sekolah, rumah sakit, ada juga operasi bibir sumbing dll.
Di Rumah Harapan kita punya tujuh di seluruh Indonesia. Ini karena kecintaan kita kepada anak-anak yang tidak punya tempat tinggal," terang Raline Shah.