Berjersey CRS, Bambie Gowes di Singapura Disapa Cyclist Lokal
Sebagai seorang cyclist, dr Raditya Bambie, Sp.OT sangat mencintai dunia sepeda. Bahkan saat liburan pun tak ketinggalan membawa sepeda Cervelo.
Bersyukur, Bambie dan keluarga bisa melewatkan liburan di Singapura tanggal 29 Mei hingga 1 Juni. Nah, di negeri Singa ini dokter spesialis ortopedi ini gowes.
"Saya gowes dua kali. Hari pertama tidak jauh hanya 30-an km saja. Berangkat dari hotel di kawasan Orchard Road menuju Marina Bay Sands. Tes rute dan tes sepeda," ujarnya.
Lantas baru keesokan harinya, Bambie lebih serius. Kali ini dipersiapkan betul. Berangkat jam 05.30 pagi dari hotel, masih gelap dan sepi.
"Di sini matahari baru muncul jam 06.30 pagi dan aktifitas baru terasa jam 8 pagi. Jadi gowes pagi-pagi sangat nyaman," katanya.
Hari kedua ini, Bambie menjelajahi setengah dari Singapura dengan sepeda. Total 89 km. "Awalnya ingin melakukan Singapore Loop tetapi saya tersesat. Jadi akhirnya mengambil rute middle city loop," kata Bambie.
Dia menyusuri tengah kota ke arah barat Singapura. Melewati Orchard, Toa Payoh, Novena, Jurong, Yunnan, Nanyang University, Boonlay, Haw Par Villa, Queenstown.
"Lanjut ke jalur selatan yakni Singapore Flyover Marina Pier. Lantas ke timur menuju Bedok, Changi dan kembali ke downtown via Fullerton tempat patung Merlion. Lalu kembali ke hotel di kawasan Orchard," jelasnya.
Yang mengasyikan dan membanggakan, Bambie bisa melewati beberapa jalur aspal F1 Night Race. "Wah, itu aspal kelas satu. Mulus banget," katanya.
Dalam mengeksplorasi Singapura ini, Bambie hanya mengandalkan penunjuk arah di jalan dan Google Map. "Saya sempat salah masuk jalur high way. Jadi diklakson oleh mobil dan diperingatkan untuk keluar dari high way," katanya lantas tertawa.
Ketika gowes di Singapura ini, Bambie sengaja menggunakan jersey Coffee Ride Society (CRS) yang berawal dari Surabaya ini.
Eh, tak disangka. Banyak juga cyclist lokal Singapura yang mengenali logo di jersey ini. "Mereka bertanya apakah saya dari Indonesia dan mereka menanyakan soal jersey CRS yang memang keren ini," kata Bambie.
Selesai gowes, siang harinya tentu Bambie mendatangi beberapa toko sepeda di Singapura.
"Di sini semua barangnya high end. Dan di jalanpun saya melihat banyak sepeda kelas atas dengan komponen mahal. Hampir 90 persen road bike. Sisanya Brompton," kata Bambie yang ingin mengeksplorasi negara-negara lainnya dengan sepeda.
Advertisement