Berikut Rangkaian Kegiatan Khofifah Sebelum Positif Covid-19

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah mengumumkan dirinya positif terpapar virus corona atau Covid-19 pasca menjalani pemeriksaan swab di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, 31 Desember 2020 lalu. Pengumuman itu ia sampaikan melalui akun Instagramnya @khofifah.ip, Sabtu 2 Januari 2020.

Berdasarkan pengakuannya, Khofifah sebelumnya pada tanggal 26 Desember 2020 lalu telah menjalani swab test dan hasilnya dinyatakan negatif.

Selama beberapa hari menjelang dinyatakan positif, tepatnya pada 1 Januari 2020, Khofifah menjalani serangkaian agenda, baik di Gedung Negara Grahadi Surabaya maupun agenda di luar kota, serta berjumpa dengan banyak orang.

Pada tanggal 26 Desember pagi masih melakukan gowes di Surabaya sekaligus memantau kesiapan Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang akan digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

Pada siang harinya, Khofifah menghadiri acara kegiatan dialog terkait penanganan Covid-19 bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, pemimpin redaksi media massa, dan pakar kesehatan.

Setelah itu, pada hari Minggu 27 Desember 2020, Khofifah masih meluncurkan bantuan 100 ton beras dan 10 ribu karton air bersama dengan Global Wakaf ACT dan Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) di Gedung Negara Grahadi. Kemudian melakukan kunjungan internal ke luar kota.

Kemudian, pada tanggal 28 Desember lalu, Khofifah melakukan peninjauan ke labolatorium Intibios Lab di Sidoarjo. Setelah itu mengikuti pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim di Islamic Center Surabaya.

Sore harinya di Gedung Negara Grahadi, Khofifah menyambut kedatangan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar beserta rombongan yang melakukan kegiatan Penyerahan Bantuan secara Simbolis kepada 147 BUMDesMa serta penyerahan Penghargaan Kepada Pemerintah Kabupaten atas Keberhasilan dalam Mengentaskan Desa Tertinggal berdasarkan IDM Tahun 2020, serta Penandatanganan Sinergitas Pelaksanaan Program Kerja Bersama Antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur di Grahadi.

Hari itu ditutup dengan menghadiri kegiatan Malam Inagurasi Fatayat Nahdlatul Ulama Award 2020 di Ballroom Grand Mercure Mirama, Surabaya.

Pada tanggal 29 Desember, mengawali hari dengan kegiatan internal berupa pemberian santunan kepada anggota Korpri yang meninggal akibat Covid-19.

Kemudian, Khofifah mengikuti proses penandatanganan MoU terkait pembentukan Jatim Coorporate University yang dilakukan secara virtual bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto di kantor masing- masing, sementara Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi.

Terakhir ditutup dengan agenda pertemuan dengan Perwakilan Muhammadiyah Jatim di Grahadi sebelum bertolak ke Jember.

Pada tanggal 30 Desember, bersama dengan tim Satgas Penanganan Covid-19 Jatim meninjau kesiapan RS Paru yang disulap menjadi Rumah Sakit Lapangan untuk menangani pasien Covid-19. Setelah itu, ia mengunjungi City Forest and Farm milik Arum Sabil. Selama di Jember, Khofifah beserta rombongan diketahui menginap di Hotel Aston Jember.

Keesokan harinya, tanggal 31 Desember, Khofifah bersama rombongan didampingi Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meninjau Pelabuhan Probolinggo. Setelah itu langsung kembali ke Surabaya mengikuti kegiatan dzikir dan sholawat bersama Forkopimda Jatim, Kepala OPD, dan para ASN secara virtual.

Malamnya, Khofifah bersama Forkopimda meninjau beberapa lokasi posko pengamanan malam tahun baru di Surabaya dan sekitarnya. Baru pada tanggal 1 Januari 2021 ia langsung dinyatakan positif Covid-19.

Hingga saat ini, Tim Tracing Satgas Penanganan Covid-19 Jatim terus melakukan upaya tracing dan testing kepada yang memiliki kontak erat dengan mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu.

“Oleh karena itu, yang melakukan kontak dengan saya terhitung 27 Desember mohon melakukan swab dan ini akan menjadi bagian dari kehati-hatian kita semua. Karena memang tiada hari tanpa berikhtiar untuk memaksimalkan pelayanan pada masyarakat," ujar Khofifah dalam tayangan video, Sabtu 2 Januari 2020.