Beri Perhatian Pj Walikota Kediri Jenguk Petugas Pemilu di RS
Penjabat Walikota Kediri Zanariah menjenguk petugas pemilu yang tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jumat 16 Febuari 2024. Ini dilakukan sebagai bentuk perhatian sekaligus kondisi Heri Krismanto (45) yang dirawat di RS Bhayangkara Kediri.
Heri warga Kelurahan Ringinanom ini merupakan PKD (Pengawas Kelurahan/Desa) Pemilu, yang mengeluh anggota tubuh sebelah kanan lemas saat melakukan pengawasan di TPS Kelurahan Pakelan.
Selain Heri, ada pula Risa Berta Pambudi,29, tahun, anggota KPPS di TPS 12 Kelurahan Tinalan. Risa memiliki riwayat asam lambung, ketika sedang bertugas mengeluh mual dan pusing. Lalu malam harinya tidak sadarkan diri. Saat ini kondisinya sudah membaik dan besok juga sudah diperbolehkan pulang.
Saat berbincang dengan keluarga pasien, Zanariah mendoakan agar pasien segera sembuh dan sehat kembali. Lalu kepada keluarga pasien yang menjaga juga tetap menjaga kondisi tubuhnya agar tidak jatuh sakit. "Jangan lupa makan, bila lelah segera istirahat, bisa lapor ke perawatnya," imbuhnya.
Pj Wali Kota Kediri juga mengungkapkan bahwa petugas pemilu yang sedang dirawat tersebut mengalami kelelahan saat menjalankan tugas yang begitu menguras tenaga dan pikiran mereka.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Kediri, Revani Asmitaning Wulan ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada salah satu petugas PKD yang tidak bisa melanjutkan tugasnya karena mengalami sakit.
Menurutnya yang bersangkutan sempat mengalami muntah hingga akhirnya terjatuh tak sadarkan diri. "Kemarin saya cek masih belum sadarkan diri orangnya. Tekanan darahnya tinggi waktu itu," terangnya.
Menurutnya waktu itu bersangkutan sedang berkeliling memantau proses penghitungan suara. Sekdaar diketahui petugas pengawas Kelurahan atau Desa masuk dalam struktur di bawah Bawaslu. Setiap bulan mereka mendapat gaji sekitar Rp 1,1 juta perbulan .