Beri Corak Baru Wajah Islam di Indonesia, Ini Kontribusi Muhammadiyah
Islam adalah agama yang multiaspek dan universal, sehingga Islam lahir sebagai agama yang rahmatan lil allamin. Begitu juga dengan peran Islam di Indonesia, Islam di Indonesia datang secara damai hingga menjadi bagian dari sejarah dan membentuk peradaban manusia.
Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah menjelaskan, karakter Islam yang damai ini menjadikan Islam tumbuh sebagai agama yang tidak serba ekstrim. Dalam perjalanan lahirnya Islam ke Indonesia, Islam mulai menyatu dengan pembaharuan yang kemudian hal itu mendorong lahirnya Muhammadiyah di Indonesia.
“Muhammadiyah memberi corak baru IslamdiIndonesia, yakni Islam yang moderat tapi maju, maka itu disebut Islam berkemajuan. Watak dasar Islam itu maju. Muhammadiyah tanpa banyak omong sudah membuktikan bahwa Muhammadiyah sudah menyebarkan rahmatan lil alamin,” ujar Haedar, dikutip ngopibaeng.id, Jumat (17/11/2017).
Menurut Haedar, untuk mewujudkan kemajuan di negara ini, salah satu caranya yakni dengan menciptakan tradisi literasi dan tradisi iqro’. ”Menjadi orang Indonesia itu harus cerdas, karena cermin Indonesia menjadi cermin umat Islam, hal itu karena Indonesia memiliki penduduk mayoritas muslim,” terang Haedar.
“Dengan ini kita ingin bangsa ini selain baik, harus cerdas dan maju juga, sehingga bisa membangun pusat-pusat keunggulan. Hal inilah yang dinamakan jihad yakni mengerahkan segala kemajuan untuk kebaikan,” ucapnya.
Sebelumnya, Haedar Nashir menjelaskan hal itu pada Rabu malam (15/11) saat mengisi kajian Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) DIY dengan tema “Islam Indonesia: Antara Cita dan Fakta” di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Gedong Kuning, Yogyakarta. (adi)