Berhati-hatilah dengan Hati, Ini Doa Mohon Diberi Keteguhan Hati
Hati satu di antara bahasan penting dalam Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali. Sang Hujjatul Islam membahas seraya mengingatkan betapa hati akan menentukan jalannya ibadah.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيۡنَ ٱلۡمَرۡءِ وَقَلۡبِهِ
“ Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya. ”
( Q. S. Al-Anfal : 24 ).
Ayat ini mengingatkan kepada kita tentang suatu hal yang sangat penting, yaitu :
“ Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya."
Engkau bukanlah pemilik hatimu. Maka jangan pernah kau bersandar pada dirimu sendiri. Karena manusia tak pernah tahu bagaimana akhir nasib dari hidupnya. Apakah hatinya tetap lurus atau sudah berpaling dari kebenaran.
Karenanya :
Jangan pernah sombong dengan amal-amalmu.
Jangan pernah mengandalkan kehebatan dan kekuatanmu.
Jangan pernah merasa bangga dengan prestasi-prestasimu.
Karena keselamatanmu bergantung pada hatimu.
يَوۡمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ – إِلَّا مَنۡ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلۡبٖ سَلِيمٖ
“ ( yaitu ) pada hari ( ketika ) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."
( Q. S. Asy-Syu’ara : 88 - 89 ).
Maka perbanyaklah berdo'a kepada Allah, agar Allah menjaga hati kita agar selalu berada dalam kebenaran hingga akhir hayat.
Istiqomahkan do'a ini setiap hari :
اللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ القُلُوب ثَبِّتْ قَلبِي عَلَى دِينِك، اللَّهُمَّ يَا مُصَرِّفَ القُلُوب اِصرِف قَلبي إِلَى طَاعَتِك.
Artinya :
" Ya Allah…., Duhai yang membolak-balikkan hati, kokohkan hatiku di atas agamamu. Duhai yang merubah hati, tetapkan hatiku dalam ketaatan kepada-Mu."
Zikir Pagi
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya.
زيني الياس
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu ikhlas, selalu teguh hati dalam ketaatan kepada Allah.
Aamiin....!!!
Semoga Bermanfaat .