Berhasil Tumbangkan Petahana, Gus Fawait Imbau Pendukung Tak Lakukan Selebrasi yang Meresahkan
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jember nomor urut 02 akhirnya berhasil menumbangkan petahana, Hendy-Gus Firjaun. Tak tanggung-tanggung, berdasarkan real count internal, Gus Fawait-Djoko unggul 101 ribu suara dari Hendy-Gus Firjaun.
Atas keberhasilan tersebut, Gus Fawait mengucapkan terima kasih kepada 15 partai koalisi pendukung, di antaranya Gerindra, PKB, Golkar, PKS, Nasdem, PPP, PAN, Demokrat, PSI, Garuda, Hanura, Buruh, PBB, Gelora, dan PKN.
Gus Fawait juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan seluruh ketua umum DPP partai politik pendukungnya. Gus Fawait juga mengucapkan terima kasih kepada 40 relawan yang terlah berjuang bersama.
Gus Fawait menyatakan bangga menjadi bagian dari warga Jember. Sebab, ia menilai warga Jember ternyata tak terpengaruh dengan isu negatif yang diembuskan pihak tak bertanggung jawab, meskipun selama proses kampanye banyak informasi yang kurang pas, seperti fitnah dan caci maki.
Namun, meskipun isu tersebut gencar, ternyata tidak sampai memprovokasi pendirian masyarakat. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Jember saat ini penuh cinta dan cerdas.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jember yang sudah cerdas baik di perkotaan maupun pedesaan, mulai dari petani, nelayan, buruh, dan masyarakat kampung lainnya. Termasuk juga, saya mengucapkan terima kasih kepada para kiai dan nyai serta tokoh masyarakat,” katanya, Rabu 27 November 2024 malam.
Gus Fawait bersama Djoko Susanto berkomitmen membawa Jember yang lebih baik dari sekarang selama lima tahun ke depan. Jember harus menjadi contoh dalam hal kemajuan di daerah tapal kuda.
Meskipun berdasarkan real count internal unggul sebanyak 101 ribu suara, Gus Fawait menyatakan perjuangan belum selesai. Seluruh relawan atau simpatisan masih perlu mengamankan suara rakyat di tingkat TPS sampai ke level kabupaten. Jangan sampai suara rakyat yang telah diberikan kepada Gus Fawait-Djoko hilang di tengah jalan.
“Kita pastikan suara kita adalah suara rakyat, tidak boleh diganggu oleh siapa pun. Tidak boleh dikurangi oleh siapa pun. Saya titip kepada kawan-kawan yang masih di lapangan tetap semangat dan tetap sabar, tetap dipantau karena suara rakyat adalah suara Tuhan,” tambahnya.
Gus Fawait meyakini selama tidak ada aksi pembegalan suara, hasil penghitungan oleh KPU Jember tidak akan berbeda dengan hasil real count internal. Sebab, data yang dipakai sumbernya sama, berdasarkan C Hasil di tingkat TPS.
Meskipun kemenangan sudah nyata, Gus Fawait mengimbau para relawan dan pendukungnya tetap tenang dan tidak melakukan selebrasi yang meresahkan masyarakat.
“Jangan sampai selebrasi yang dilakukan membuat pasangan 01 dan para pendukungnya tersinggung. Sebab, mereka juga merupakan warga Jember yang tetap harus dirangkul,” pintanya.
“Saya tetap mengimbau kawan-kawan untuk tidak membuat acara yang meresahkan masyarakat. Kita tetap harus hormati, karena pendukung 01 juga saudara kita, 01 juga bagian dari warga Jember, jadi tetap harus kita rangkul. Tidak boleh kita merayakan sesuatu yang berlebihan,” pungkasnya.