Beredar Risalah Kabinet Jokowi, DPP PDIP: Itu Hoax
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat memastikan beredarnya daftar menteri Kabinet Kerja Jilid II yang tersebar di media sosial dan grup-grup whatsapp adalah informasi yang tidak benar atau hoaks.
Djarot juga menyebut berkas berformat pdf yang tersebar sejak Selasa, 16 Juli 2019 tersebut adalah kabar yang sudah tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
"Wah opo ini, nggak, nggak," kata Djarot, saat ditemui di Kantor DPD PDIP, Jawa Timur, Jalan Kendangsari, Surabaya, Selasa, 16 Juli 2019, malam.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu memperhatikan berkas berjudul 'Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden Dalam Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024' tersebut dari sebuah ponsel. Ia membacanya satu persatu dengan seksama.
Diketahui, dalam berkas berlambang Garuda Pancasila itu, tercantum nama-nama terpilih dari hasil rapat pengangkatan menteri pemerintahan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, di Sentul City International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7).
Dalam daftar itu terdapat sejumlah nama menteri petahana di antaranya yakni Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.
Lalu ada pula nama lama dengan jabatan baru, yakni Seskab Pramono Anung menjadi Mensesneg, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Negara dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang dipasang sebagai Menko Perekonomian.
Selain itu, ada sejumlah nama baru muncul dalam kabinet ini yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prananda Prabowo, Menteri Pariwisata Dedi Mulyadi, Menteri Perindustrian Soetrisno Bachir, Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Grace Natalie.
"Kalau menurut saya nggak benar," kata Djarot, usai melihat kembali daftar nama-nama tersebut.
Seperti diketahui, bukan kali ini saja beredar nama-nama menteri Kabinet Jokowi. Sebelumnya, sebuah unggahan di Facebook dan whatsaap juga menyebut susunan menteri. Kementerian Komunikasi dan Informatika sendiri telah mengonfirmasi bahwa informasi itu tak benar. (frd)