Beredar Kabar PHK, NET TV Hilang dari Daftar Calon Emiten BEI
NET TV tiba-tiba ramai menjadi perbincangan publik media sosial. Pada jejaring Twitter, stasiun televisi tersebut menjadi trending topic karena dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Sebelumnya, PT Net Visi Media, induk NET TV, berencana melantai di pasar modal dan menjual obligasi. NET TV menargetkan bisa mengantongi total dana mencapai Rp 1 triliun dari dua aksi korporasi ini.
Tahun lalu, manajemen PT Net Visi Media pernah melakukan mini expose di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Dihadiri oleh Direktur Utama NET TV Wishnutama, Komisaris Utama NET TV Agus Lasmono Sudwikatmono dan didampingi oleh penjamin emisi NH Korindo Sekuritas.
Menurut data BEI, NET TV tercatat dalam data pipeline calon emiten baru.
Emiten adalah perusahaan baik swasta maupun BUMN yang mencari modal dari bursa efek dengan cara menerbitkan efek (bisa saham, obligasi, right issue, warrant, atau sejenis efek lainnya). Dari inilah awal mulanya muncul surat berharga, yang kemudian diperdagangkan di pasar modal.
Hingga data per 24 Mei 2019 nama Net Visi Media tercatat sebagai salah satu dari 25 perusahaan yang akan melakukan IPO tahun ini.
Emiten baru yang sudah mencatatkan sahamnya dari awal tahun sudah berjumlah 32 perusahaan. Di antaranya belum ada nama Net Visi Media.
Menariknya lagi dalam daftar pipeline BEI per 8 Juli 2019 tidak ada juga nama Net Visi Media. Itu artinya induk Net TV ini tak jadi IPO tahun ini.