Beredar Foto RPH Surabaya Dukung Paslon, Plt: Mereka Bukan Staf
Beredar postingan di sosial media, yang memperlihatkan dukungan dari Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya, kepada salah satu pasangan calon (paslon), di Pilwali Surabaya 2020, ini. Postingan tersebut diunggah oleh akun Instagram @ir.mujiaman. Tak diketahui siapa pemilik akun tersebut, namun saat ini Mujiaman mencalonkan dirinya sebagai Wakil Walikota Surabaya mendampingi Machfud Arifin.
“Terima kasih atas dukungan yang diberikan teman-teman Pengusaha Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya,” tulisnya dalam unggahan foto, yang diposting pada Jumat, 18 September 2020, lalu itu.“Aspirasi dan keluh kesah yang telah dipercayakan kepada saya tentunya akan saya serap dan realisasikan kedepan. Bersama kita wujudkan Surabaya yang Maju Kotane Makmur Wargane,” lanjutnya.
Dalam unggahan itu terlihat lima foto yang menggambarkan sejumlah laki-laki berada di dalam ruangan dengan duduk mengelilingi meja seolah sedang rapat. Sejumlah foto menampakkan Mujiaman sedang berbicara dengan menggunakan masker dan berkemeja putih. Sedangkan pada foto lainnya terlihat para pria berdiri bersama Mujiaman di bagian tengah, mengepalkan tangan kiri ke udara.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) RPH Surabaya, Bella Bima mengatakan bahwa, saat ini dia bersama para stafnya, sama sekali tidak mendukung salah satu paslon. “Kami pastikan bahwa manajemen dan staf RPH tidak ada yang ikut atau berafiliasi politik. Sedangkan foto yang beredar dan mendeklarasikan mendukung salah satu pasangan calon, jelas itu bukan pihak manajemen dan staf RPH,” kata Bella, melalui pernyataan tertulisnya, Minggu, 20 September 2020.
Sekelompok orang dalam foto tersebut, menurut Bella, adalah para jagal yang biasa menggunakan RPH Surabaya, dan bukan bagian dari staf. Ia pun menjamin jika pihaknya tak berafiliasi politik. "Saya sudah lihat satu persatu orangnya dan di situ ternyata para jagal yang biasanya melakukan pemotongan di RPH, jadi sekali lagi bukan manajemen dan staf RPH. Jadi, saya jamin manajemen RPH tidak berafiliasi politik,” ungkapnya.
Meski demikian, kata Bella, dirinya tak melarang orang-orang itu menentukan pilihan politiknya. Sebab mereka sama seperti warga Surabaya, yang memiliki hak dalam memberikan dukungannya. "Karena mereka sama dengan warga biasa, berarti hak mereka berpolitik. Yang pasti di foto yang beredar itu tidak ada satu pun manajemen dan staf RPH," tutupnya.
Sementara itu, saat ini tulisan dalam postingan foto di akun @ir.mujiaman tersebut sudah berganti. Kalimat Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya diganti dengan Asosiasi Jagal Kota Surabaya.