Beredar Foto dan Video Mesra Diduga Pejabat Partai dan Istri Pengusaha
Publik dikejutkan kemunculan foto dan video kemesraan seorang pejabat partai diduga dengan wanita idaman lain (WIL). Si pria dituding tega 'makan' istri teman sendiri.
Sebuah akun di media sosial X memajang foto H dan E alias Yo di teras sebuah bangunan. Mereka diduga sedang cium pipi kiri dan kanan alias cipika-cipiki. Tangan si pria diletakkan di bahu kanan si perempuan. Sedangkan tangan kirinya membawa tas jinjing warna hitam.
Sementara itu, si perempuan yang tampak pakai baju warna kream itu senyum semringah mendapatkan perlakuan mesra dari teman suaminya sendiri. Suami E alias Yo berprofesi pengusaha.
Foto tersebut diambil di depan mobil Alphard hitam yang terparkir, dengan petugas keamanan berjaga di sekitarnya.
Foto itu menuai pro dan kontra. Hal ini membuat si pengunggahan foto terbakar emosi. Ia lantas mengunggah video H dan E alias Yo sedang berada di sebuah restoran.
Layaknya pasangan yang kasmaran, mereka duduk berdempetan saat pesan makanan dan tengah dilayani pramusaji. Sepertinya mereka tak sadar ada 'paparazzi' yang mengambil momen mesra itu, tentunya tanpa izin. Video berdurasi 16 dan 42 detik.
"Terekam video H dan E," tulisnya sambil menambahkan tanda pagar atau tagar (#) tukang selingkuh dan selingkuhi istri teman.
Kini video tersebut telah ditayangkan pada hampir 10 ribu pengguna X. Bahkan di cuitan lain oleh pengguna yang sama, sekaligus merepost kembali hingga lebih dari 33 ribu orang yang menyaksikannya.
Meski sudah menjadi bahan perbincangan netizen hingga viral, namun belum ada konfirmasi dari pihak-pihak yang ramai disebut nama aslinya itu. Suami E alias Yo memimpin berbagai proyek besar di bidang jasa konstruksi selama puluhan tahun.
Pria ini juga menjadi dosen tetap di sebuah universitas dan ternyata pernah menjabat sebagai staf khusus di bidang ekonomi.
Di sisi lain, rekan pejabat partai tersebut justru mengaitkan isu perselingkuhan ini dengan pemecatan anggotanya. Pihaknya berjanji akan melawan fitnah yang mengganggu partai.
“Prinsipnya, pihak manapun yang mengganggu partai kami dengan cara-cara hasut dan fitnah serta mencoba mendiskreditkan Ketua Umum, kami akan lawan!” tutur sumber.