Beredar Capture Ahok Pesan Karangan Bunga
Jakarta: Kemarin, halaman Balai Kota DKI dipenuhi dengan sekitar seribu karangan bunga yang berdatangan sejak Jumat lalu. Karangan bunga itu katanya dikirimkan oleh warga Jakarta, untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Namun hari ini beredar sebuah screenshot percakapan WhatsApp mengatasnamakan Basuki Tjahaja Purnama Percakapan itu terkait pemesanan karangan bunga dengan toko penjual bunga.
"... Pesan bunga dan dikirim ke Balai Kota sudah kami jalankan, salam hormat," begitu bunyi pesan WhatsApp yang beredar, Kamis (27/4).
Dalam screenshot percakapan itu, muncul nama Ahok sebagai penerima pesan. Kemudian, pesan kepada Ahok itu berlanjut. "Jumlahnya 1.200 karangan bunga Pak sesuai perintah Bapak kemarin. Dikirimnya bertahap supaya terkesan alami, ya, Pak."
Selang beberapa menit, pesan yang diduga dari Ahok itu muncul. "Ok, kalau bisa besok dikirim mewakili banyak kalangan ya."
"Siap Pak, salam hormat," balas pesan yang tidak diketahui sumbernya itu. Terakhir, percakapan ditutup si penerima pesan yang diduga Ahok. "Upayakan media asing memuat berita."
Ahok sendiri membantah adanya percakapan itu. Menurut dia, screenshot percakapan itu palsu. Bahkan, Ahok menilai orang yang membuat capture pesan tersebut tidak pintar.
"Lu baca saja capture-nya bikin palsu saja bodoh. Hijaunya kebaca dari siapa. Lu perhatiin betul-betul," kata Ahok.
Ahok lantas mempertanyakan tujuan orang itu membuat percakapan palsu yang mengatasnamakan dirinya. "Orang yang bikin itu, ya, maunya apa dari gua gitu lho. Tanya dia, maunya apa bikin gitu," kata Ahok. (kik)