Berduka untuk Kanjuruhan, Khofifah Tunda Pesta Rakyat di Grahadi
Pesta rakyat untuk merayakan hari jadi provinsi ke-77 di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 12 Oktober 2022, resmi ditiadakan. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sebagai bentuk berkabung atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 korban.
"Mengingat saat ini masih dalam suasana berkabung yang mendalam atas insiden di Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan warga Jawa Timur menjadi korban meninggal dunia," ujar Khofifah seusai memimpin upacara ziarah di Makam Gubernur Pertama Jatim, Gubernur Soerjo di Magetan, dikutip dari Antara, Kamis 6 Oktober 2022.
Nantinya, peringatan hari jadi Jawa Timur itu akan ditunda. Termasuk tampilnya penyanyi dangdut koplo cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga. Keputusan ini menurut Khofifah sudah dibicarakan sejak tiga hari lalu." Karena saat ini kita ingin membangun suasana peringatan hari jadi yang khidmat dan sederhana seiring dengan duka usai insiden Kanjuruhan," katanya.
Ia lantas menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang terdampak. Termasuk para undangan yang sebelumnya akan dihadirkan di acara tersebut.
"Saya memohon maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara daring. Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan," imbuhnya.
Diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022, usai laga Arema FC melawan Persebaya. Korban berjatuhan setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.
Dampaknya aliran penonton untuk keluar menyelamatkan diri dari gas air mata, tak terbendung. Sedangkan pintu keluar terkunci menyebabkan banyak korban meninggal akibat terjepit, terjatuh, sesak napas, dan teriritasi gas air mata. Sedikitnya 131 orang meninggal dalam peristiwa itu.