Berduka, Khofifah: Saya Bangga dengan Pola Kerja Cak Nur
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati yang juga Plt Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin, Sabtu 22 Agustus 2020.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diampuni segala khilaf dan dosa, diberi kelapangan kubur, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” ungkap Khofifah.
Khofifah mengatakan, sangat intens berkomunikasi dengan Cak Nur dalam berbagai hal. Utamanya dalam penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.
Ia mengaku bangga atas kinerja Cak Nur selama ini, karena mendiang begitu peduli akan keselamatan dan keamanan warga Sidoarjo.
"Saya mengikuti pola kerja beliau, terutama paling intens pada saat pandemi, saya biasa bertelepon dengan beliau dua sampai tiga kali sehari pada saat yang terkonfirmasi positif di Sidoarjo mulai naik," aku Khofifah.
Selain itu, ia menyampaikan, sudah dua kali datang langsung secara full team ke Pendopo Sidoarjo untuk membahas upaya penanganan Covid-19.
Cak Nur resmi menduduki jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada Selasa 14 Januari 2020 lalu, setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Pelantikan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah terjerat kasus korupsi.
Terkait kekosongan jabatan eksekutif di Pemkab Sidoarjo, Gubernur Khofifah langsung menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai Plh Bupati. Selanjutnya Khofifah akan mengajukan tiga nama kepada Menteri Dalam Negeri untuk ditunjuk sebagai Pejabat Bupati hingga Pilkada 2020 usai digelar.
Advertisement