Berdayakan Cabang di Daerah, Prioritas Program Gus Yahya di PBNU

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Aqil Irham menegaskan, pencalonan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU juga kian solid. Terlebih, menurutnya, salah satu prioritas dari program kepemimpinan Gus Yahya adalah pemberdayaan seluruh cabang NU di daerah.

"Gus Yahya memprioritaskan program untuk memberdayakan cabang (NU) di seluruh Indonesia." kata Muhammad Aqil Irham di Lampung, Minggu 19 Desember 2021.

Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) digelar pada 22-24 Desember 2021 di Lampung. Selain membahas program ke depan NU menjelang satu abad kedua, juga akan menentukan figur kepemimpinan lima tahun ke depan.

Lebih lanjut, Aqil Irham mengatakan bahwa prioritas program Gus Yahya tersebut salah satunya tercermin dari visi Katib Aam PBNU tersebut yang bertekad untuk mengoptimalkan lebih banyak program di tingkat cabang dari pada di tingkat pusat kepengurusan NU.

Sesuai Basis dan Potensi Daerah

"Visi Gus Yahya di antaranya adalah agar program lebih banyak di tingkat Cabang sesuai dengan basis dan potensi daerah masing-masing ketimbang di Jakarta atau di PBNU." kata Aqil Irham menerangkan.

Luasnya jaringan baik nasional maupun internasional yang dimiliki oleh Gus Yahya, lanjut Aqil Irham, merupakan modal strategis yang bisa dioptimalkan dalam mengonsolidasikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di tengah masyarakat melalui program kerja yang konkrit.

"Untuk mengefektifkan program tersebut maka hendaknya nanti ketua umum terpilih perlu membuat kebijakan operasional yang dikelola oleh masing-masing ketua bidang terkait dengan seorang direktur eksekutif yang bisa melakukan monitoring secara berkala." imbuh Aqil Irham menerangkan.

"Dengan demikian, komunikasi dan konsolidasi vertikal antar PBNU, PWNU dan PCNU bisa terjadi secara regular dan terus menerus. Selama ini kan hanya sebatas di momen konferensi dan acara-acara serimonial saja." tambahnya.

Prioritas program Gus Yahya tersebut, lanjut Aqil Irham, juga merupakan bukti nyata komitmen Gus Yahya yang berbekal pengalamannya selama ini untuk terus mengabdi dan membesarkan NU supaya menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Juga, tekadnya untuk menguatkan marwah organisasi yang usianya hampir satu abad ini.

Senada dengan Aqil Irham, Ketua PCNU Lampung Selatan KH Nur Mahfudz menyatakan bahwa gagasan Gus Yahya tersebut sangatlah implementatif. Tokoh yang secara intensif menjalin komunikasi, konsolidasi dan kaderisasi melalui kaukus cabang-cabang se-Lampung tersebut juga menyebutkan bahwa dengan mengimplementasikan gagasan Gus Yahya maka PBNU akan mempunyai outlet-outlet di setiap kabupaten sampai tingkat desa yang menampilkan hasil-hasil produksi warga NU.

"Yang ngurusin jama'ah dan jam'iyaah di bawah adalah PCNU, jadi ini adalah sebuah gagasan yang brilian dari Gus Yahya menuju kebangkitan NU ke-2." tuturnya.