Bercanda Tarik Kursi Berujung Fatal
Iseng menarik kursi orang, bukan aksi yang lucu. Dampaknya malah berbahaya seperti yang dialami oleh siswi SMA Negeri 1 Tanjung Brebes, Jawa Tengah, bernama Zulfa Ifani Mutiara Azara.
Sang ayah, Ibu Yahya, 41 tahun, bercerita di Facebook, soal kondisi putrinya yang berpotensi lumpuh karena candaan tarik kursi.
Kisah memilukan ini bermula salah seorang teman Zulfa bercanda dengan menarik bangku yang akan diduduki putrinya. Gadis 18 tahun itu pun jatuh. Teman-teman lain tertawa. Tapi tawa itu berubah menjadi kepanikan. Zulfa pingsan.
Gadis kelahiran 25 Desember 2000 itu sempat dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Karena tak kunjung sadar, Zulfa pun dibawa ke puskesmas terdekat, selanjutnya dirujuk ke rumah sakit.
Selama perjalanan Zulfa dibawa dalam posisi tidur karena nyeri tulang luar biasa bila posisinya berubah. "Jadi dia berbaring saja seharian, enggak bisa duduk. Diangkat saja kesakitan terus pusing sampai ingin muntah," ungkap sang ayah.
Rupanya, Zulfa mengalami cedera tulang ekor parah karena candaan tarik kursi itu. Kini, kondisi Zulfa sudah mulai membaik. "Sekarang sudah pulang ke rumah, sebelumnya dirawat di RS Bhakti Asih. Masih belajar jalan pelan-pelan di rumah. Dia belum masuk sekolah," tutur Ibnu Yahya.
Pria yang bekerja sebagai pengusaha mebel ini tak memperkarakan masalah ini. Kedua belah pihak, baik orangtua maupun teman korban sudah bersedia menyatakan damai dengan penandatanganan surat pernyataan dengan difasilitasi pihak sekolah. "Keluarga dari murid yang tarik bangku sudah datang secara pribadi dan meminta maaf," ucapnya.
Sontak saja unggahan Ibnu Yahya tersebut viral. Unggahannya dibagikan sebanyak 46 ribu kali dan dikomentari 24 ribu orang. Ya, hal ini memang bisa saja dialami anak-anak lainnya, termasuk anak Anda.
Menurut Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP, dari Lamina Pain and Spine Center, RS Meilia Cibubur, ketika terjatuh dan pinggang mengenai bagian keras yakni lantai, maka seseorang akan mengalami nyeri dari akut hingga kronis. Jika tulangnya sampai retak dan menyobek saraf, maka berisiko mengalami kelumpuhan.
"Umumnya yang menyebabkan kelumpuhan kalau tulangnya retak, kemudian menyobek saraf, butuh usaha yang keras. Kalau sekedar jatuh dari kursi ditarik, di atas 95 persen tidak akan lumpuh," ujar Wawan. (yas)
Advertisement