Berburu Durian Lokal di Kota Bogor Pilih yang Legit Manis atau yang Bikin Sakit Hati
Tak sulit untuk mencari penjual durian di Bogor. Dekat dengan perkebunan durian, membuat Bogor jadi tempat yang pas untuk berburu durian di luar kota Jakarta. Orang bilang Kota Bogor terkenal dengan durian Rancamaya. Tapi banyak juga penjual kaki lima, yang menjual durian Monthong berkualitas dengan rasa yang legit manis dan ukuran besar.
Di sepanjang Jalan Soleh Iskandar menuju Parung, berjajar penjual durian kaki lima, dari yang di tenda, toko, hingga mobil. Tentunya dengan jenis durian yang berbeda dan harga yang bersaing. Dari yang Rp10 ribu per butir atau yang Rp120 per kilogramnya.
Memilih buah durian harus hati hati dan teliti. Jangan karena harganya murah dan aromanya yang menyengat. Kalau itu yang jadi ukuran untuk memilih durian, bisa keblobok dan sakit hati.
Paling aman makan di toko durian yang menjamin kalau durian masih mentah atau busuk bisa diganti dengan durian yang lebih baik.
"Beli durian itu kalau tidak tah ilmunya, sama sulitnya dengan menebak kucing dalam karung," ujar seorang penggemar durian.
Di antara banyaknya penjual durian kaki lima di daerah Bogor ini, ada toko WaWin Durian, yang hanya menjual dua jenis durian saja, yaitu Petruk dan Monthong lokal. Berbeda dengan durian kaki lima lainnya, WaWin Durian menempatkan durian Monthong mereka di atas etalase yang mudah dilihat orang.
Banyak pengendara motor hingga mobil yang berhenti untuk makan durian, hingga membungkusnya ke rumah.
"WaWin Durian sudah buka sejak tahun 1990. Pertama kali buka di Pasar Kramat Jati, yang ada di Jakarta. Kemudian di tahun 2018 buka cabang di Bogor, karena peminat durian di Bogor cukup tinggi," tutur Oman selaku penjual di WaWin Durian.
Jika kios durian yang lain bisa menjual 3-5 jenis durian yang berbeda. Di sini, yang tersedia hanya Monthong lokal dan durian Petruk saja.
"Kalau kita memang biasanya menjual durian lokal seperti Petruk, dengan durian Monthong. Tapi kalau Monthong itu stoknya tidak sebanyak durian lokal, karena kan tidak semua orang beli Monthong, apalagi harga per kilo nya cukup tinggi," ungkap Oman, yang berdagang durian sejak 30 tahun lalu.
Untuk durian Petruk yang dijual di sini, dikirim langsung dari Jepara, seminggu dua kali. Sementara durian Monthong lokal dikirim dari Bali, yang memang terkenal dengan cita rasa Monthong nya yang berkualitas.
"Sejak 2013 memang Monthong dari luar negeri sudah tidak masuk. Jadi kami beralih ke Monthong lokal, tapi untuk masalah rasa tidak ada perbedaan. Monthong lokal tetap enak, karena ukurannya yang besar, dan rasanya sangat manis," ujarnya
Di sini durian Monthong dihargai Rp 120.000 per kilonya. Buah Monthong yang tersedia di WaWin Durian, dari 2-7 kg. Sementara durian Petruk, dibanderol dari Rp 75.000 per kilonya.
"Ciri khas dari durian Monthong ini, ukurannya lebih besar dari durian lainnya. Warna daging duriannya lebih ke warna kuning emas, dan teksturnya itu tebal, bijinya kecil, jadi makan satu pun sudah kenyang," kata Oman.
Rasa daging durian Monthong ini sangat manis, dengan tekstur buah yang kering, dan tidak berlemak. Teksturnya lumer di mulut, dan ukurannya yang besar, membuat durian varietas unggul ini punya harga yang cukup mahal di pasaran.
"Sistemnya di sini, coba dulu hingga rasanya cocok baru makan dan bayar. Jadi seperti jaminan. Kalau di kaki lima lain kan, tidak ada jaminan, mau rasa buahnya tidak manis atau sudah tidak segar, itu tidak bisa ditukar. Di sini tersedia juga potongan durian yang dijual eceran," jelas Pak Oman.
Buah durian eceran ini, dibungkus menggunakan plastic wrap terdiri dari 2-3 potong buah durian. Untuk durian lokal dihargai Rp 35.000 per bungkusnya, sementara durian Monthong dihargai Rp 50.000. Tersedia juga daging durian yang sudah dihaluskan tanpa bahwa pengawet atau pemanis tambahan, untuk campuran makanan dan minuman seharga Rp 75.000 satu kemasannya.
"Rata-rata setiap harinya kami bisa menjual 100 butir durian atau lebih. Jumlahnya juga meningkat di akhir pekan, atau hari-hari libur. Banyak orang yang mampir untuk makan langsung di sini, tapi ada juga beberapa yang minta dibungkus untuk dibawa pulang," kata Oman
WaWin Durian ini buka setiap hari, dari jam 6 pagi hingga jam 12 malam. Letak toko yang dekat dari pintu tol menuju Jakarta, membuat banyak orang mampir dulu untuk membawa durian ini sebagai oleh-oleh dari kota Bogor.
Di Bogor terdapat beberapa tempat makan durian yang selalu di didatangi oleh para penikmat buah durian antara lain Kebun Durian Warso FarmKebun Durian Warso Farm berada di Jalan K.H. Halimi, Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07:00 sampai 17.00 WIB. Di sini pengunjung dibebaskan memilih durian segar serta daging buah durian yang sudah diolah dengan berbagai cara.
Durian Imah, berada di Cibeber II, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Di sini tersedia banyak durian dengan rasa yang lezat.
Café Bawor, berada di Jayanagara Farm, Kampung Cipopokol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Cafe ini buka setiap hari Selasa sampai hari Minggu mulai pukul 10.00 WIB sampai 19.00 WIB. Di sini pengunjung juga bisa memetik dan menikmati durian langsung dari kebunnya.
Advertisement