Berburu Baju Lebaran di Pasar Tanah Abang Murah dan Keren
Menjelang Idul Fitri, konsentrasi masyarakat bergeser ke pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan lebaran. Yang banyak dikunjungi adalah stan pakaian anak-anak dan busana muslim.
Membeli baju baru untuk anak bagi orang tua bijak seakan menjadi kewajiban, supaya anaknya senang dan mentereng memakai baju baru seperti temannya yang lain. Soal memakai baju baru, faktanya tidak didominasi anak-anak saja, ibu-ibu pun tidak mau kalah, ikut sibuk berburu baju lebaran dengan berbagai corak.
Pusat Grosir Tanah Abang Jakarta Pusat, perannya belum tergantikan. Masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) masih tetap mengidolakan Pasar Tanah Abang, membeli baju untuk dipakai sendiri maupun untuk dijual lagi.
Sejumlah pengunjung saat ditemui ngopibareng.id menyampaikan alasan yang sederhana memilih Pasar Tanah Abang yaitu desain dan motifnya bagus dan harganya murah.
"Orang yang tidak mau belanja ke Tanah Abang hanya karena gengsi aja, padahal baju yang dijual di mall-mall sebagian juga buatan Tasik," ujar seorang pengunjung bernama Arini dari Bogor.
Ia membeli beberapa potong busana muslim Gamis, hijab dan mukena untuk dipakai sendiri dan titipan tetangga. "Lumayan dapat pengganti transpot," katanya.
Tetangganya itu malas datang sendiri ke Pasar Tanah Abang, karena pengunjungnya penuh harus mlipir-mlipir. "Apalagi beberapa hari terakhir udara di Jakarta cukup panas, takut puasanya bubar jalan," ujarnya, Senin, 10 April 2023.
Arini menyebut, harga baju di Tanah Abang ini jauh lebih murah daripada di mall. Selisihnya bisa ratuasan. Ia mengambil contoh gamis perempuan di Tanah Abang harganya Rp200.00, sedang di mall harganya bisa Rp500 ribu. Kemudian, ia menunjukkan foto gamis yang dari sebuah mall ternyata barangnya sama.
"Kalau saya ke mall biasanya cari model, cocok saya potret kemudian mencari barangnya di Tanah Abang," kata pemilik butik di Baranang Siang Bogor ini.
Sejumlah pedagang mengakui omset penjualannya di bulan puasa naik hingga 75 persen. Bahkan untuk busana muslim naik dua kali lipat. "Syukur Alhamdulillah berkat bulan puasa," ujarnya.
Pedagang busana muslim yang mengaku bernama Farida, mengingatkan pengunjung berhati hati kalau belanja di Pasar Tanah Abang. "Copet selalu mengintai kelengahan pengunjung, terutama yang baru turun dari kendaraan umum atau baru keluar dari Stasiun Tanah Abang," pesannya.
Pusat Grosir Melegenda
Sebagai pusat grosir tertua dan terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang sangat melegenda dan dikenal. Banyak orang yang datang untuk membeli berbagai barang kebutuhan dengan harga miring.
Pasar Tanah Abang sendiri terdiri atas beberapa gedung yaitu Gedung A, B, C, D, E, F, dan G yang menyediakan aneka kebutuhan bagi masyarakat.
Selain pusat grosir, Pasar Tanah Abang juga menjadi lokasi wisata belanja yang sangat populer. Pengunjung bisa menjelajahi berbagai blok dan lantai yang ada di Pasar Tanah Abang jika ingin mencoba aktivitas wisata belanja yang menyenangkan.
Tapi sebaiknya jangan saat menjelang lebaran seperti sekarang, pengunjung penuh sesak dan akses jalan menuju Pasar Tanah Abang padat merayap, sehingga menguras tenaga. Bila tidak kuat iman, ibadah puasa bisa berantakan.
Karena padatnya lalu lintas menuju Tanah Abang sebaiknya pengunjung menggunakan kendaraan umum. Semua moda transpotasi sudah terintegrasi dengan Pasar Tanah Abang. KRL, Bus Trans Jakarta dan angkot dari segala arah.
Pasar Tanah Abang Blok A merupakan salah satu tempat belanja paling lengkap dan paling ramai jika dibandingkan dengan Blok B, Blok F atau blok lainnya.
Lantai B2 Pusat Grosir Tanah Abang Blok A banyak diisi oleh deretan toko tekstil yang menjual batik, bahan kain, tenun, jeans, hingga chiffon.
Hingga lantai paling atas, pengunjung dapat menjumpai toko pakaian, batik, yang dilengkapi AC. Sebagian besar barang barang yg dijual di Pasar Tanah Abang merupakan produk lokai yakni dari Tasik Jawa Barat, tak kalah hebat dengan produk impor dari Cina yang juga dijual di Pasar Tanah Abang.
Advertisement