Ngebut dan Berboncengan Tiga, Seorang Pemuda Meninggal di Kediri
Seorang pengendara tewas dalam kecelakaan di jalur Kediri - Blitar. Korban melaju dengan kecepatan tinggi di atas motor sambil membonceng dua orang.
Sesuai data yang dihimpun dari Unit Lantas Polsek Kandat menyebutkan, kronologis berawal pada hari Sabtu 25 April 2020 sekitar pukul 23.10 wib, korban Alfinda Renaldi 20 tahun warga desa Ringin Sari Kecamatan Kandat naik sepeda motor Honda beat, warna hitam nomor polisi AG-5716-OA.
Korban berboncengan bersama dua temanya, Arief Supriyono dan Mei Yulianto. Mereka berboncengan tiga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Utara ke Selatan. Kendaraan Honda Beat yang dikendarai oleh korban bermaksud mendahului truk gandeng Mitshubishi, nomor polisi AG 8861 UP, yang berjalan dengan kecepatan rendah dari arah Utara ke Selatan
Saat dalam posisi menyalip, dari arah berlawanan muncul Daihatsu Grand Max, bernomor opol N 9488 HL. Kemunculam kendaraan Daihatsu Grand yang dikemudikan oleh Alfiansah ini sontak membuat terkejut korban. Korban berupaya menghindari, namun karena jarak sudah terlalu dekat tabrakan dari depan tak terelakan. Mereka bertiga langsung terpental terjatuh dari kendaraan.
Malang bagi Alfinda Renaldi yang jatuh ke kolong truk dan kepalanya membentur roda ban kanan belakang truk yang disopiri Mutiono asal Blitar. Korban pun meninggal di lokasi kejadian.
Sementara dua temanya yang lain Hany mengalami luka-luka di bagian kaki. Petugas unit Lantas Polsek Kandat yang menerima laporan terkait kejadian ini langsung meluncur ke lokasi.
Dalam kejadian kecelakaan ini, petugas menyita seluruh kendaraan yang terlibat, yaitu motor milik korban, truk, dan mobil Daihatsu Daihatsu Grand Max. Kasi Humas Polsek Kandat Baripka Sugianto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Benar untuk peristiwanya sudah tertangani, kami juga di lokasi telah mengamankan barang bukti," terangnya Minggu 26 April 2020 .