Berbeda Sikap Presiden Jokowi dengan Wapres Ma'ruf Amin Jelang Akhir Jabatan
Proses pergantian kepemimpinan nasional dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka semakin dekat, Minggu 20 Oktober 2024. Pengamat menilai ada perbedaan sikap antara Presiden Jokowi dangan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menjelang berakhirnya masa jabatan beliau. Wapres dikatakan lebih legowo daripada Presidden.
"Saya melihat Pak Ma'ruf ihlas tidak punya beban apa apa, sedang Pak Jokowi ada yang digandoli, sehingga berat untuk melepas jabatan presiden yang diembannya selama dua periode (10 tahun)," kata pakar komunikasi politik Universitas Indonesia ( UI ) Effendy Gazali," Senin 14 Oktober 2024.
Presiden Jokowi sebelum lengser telah menyiapkan kuda kuda untuk mengaman dirinya, termasuk menitipkan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka kepada Prabowo Subianto pada Pulpres yang lalu.
Presiden Jokowi tidak akan mendukung Prabowo kalau tidak menggandeng Gibran sebagai wakilnya. "Jokowi mendorong Gibran ke Prabowo, karena dalam kalkulasi politik Prabowo berpeluang lebih besar daripada Anies dan Ganjar Pranowo. Faktanya dengan dukungan Jokowi, Anies dan Ganjar kalah dalam satu putaran," ujar Guru Besar UI tersebut.
Selain menitipkan Gibran, Jokowo juga menitipkan beberapa menterinya kepada Preside terpilih Prabowo. Hal ini diakui sendiri oleh Prabowo maupun Gibran. Beberapa kegiatan Jokowi dalam satu pekan terakhir juga dilimpahkan kepada wapres.
Sehingga sampai H-1 pergantian pemerintahan, Wapres Ma'ruf Amin masih bekerja seperti biasa. "Jumat 18 Oktober 2024, Abah akan mewakili Pak Jokowi ke Jambi," kata salah seorang staf khusus Wapres.
ingin Dipercepat
Wapres Ma'ruf Amin menyatakan bersyukur bisa mengakhiri tugasnya tanpa beban politik apapun. Ia memahami jabatan itu amanah dari Allah dan ada batas waktunya. "Saya sudah siap, menghadapi suksesi pemerintahan dari Pak Jokowi kepada Pak Prabowo. Inginnya kalau bisa tidak perlu menunggu sampai 20 Oktober 2024, kelamaan," kelakar Wapres dalam keterangan usai menghadiri acara Groundbreaking Pondok Pesantren Darul Amin dan Masjid Mambaul Khair di Rawa Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 13 Oktober 2024.
Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan harapannya agar pemerintahan yang baru dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah dijalankan oleh pemerintah saat ini. Hal ini dimaksudkan agar manfaat dari program-program tersebut dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat.
“Kita berharap bahwa pemerintah yang akan datang itu kan tidak mulai dari awal semuanya. Pak Prabowo melanjutkan. Itu kan sudah ada tongkat-tongkat yang sudah dibangun, ya ekonominya, infrastrukturnya, sumber daya manusianya,” kata Wapres.
Advertisement