Berbagai Tradisi Memperingati Idul Adha di Dunia
Hari Raya Idul Adha menandai puncak ibadah haji bagi umat Muslim. Sejumlah wilayah memiliki tradisi unik ketika memperingati Idul Adha.
Tradisi di Timur Tengah
Sejumlah negara di Timur Tengah, dari Suriah hingga Yaman punya tradisi serupa dalam memperingati Idul Adha.
Mereka akan menyajikan berbagai kudapan manis dan kue tradisional pada Hari Raya Idul Adha.
Tak hanya kue dan makanan tradisional, mereka juga menggunakan baju terbaiknya, dilansir dari Al Jazeera.
Oncor di Asia
Sedangkan di sejumlah negara di Asia, Idul Adha dimeriahkan dengan parade obor atau oncor, seperti di Indonesia.
Di Pakistan hingga Afghanistan, banyak warganya terutama yang perempuan, menggunakan henna di tangan, tepat pada malam sebelum Idul Adha.
Kurban Massal di Afrika
Di Afrika, tradisi yang berbeda muncul. Mereka mempertontonkan pemotongan hewan kurban di ruang publik.
Tak hanya mempertontonkan pemotongan kurban, berbagai aktivitas pemberian bantuan sepanjang Idul Adha juga dipertontonkan. Mulai dari sambutan atas kedatangan ulama luar negeri, hingga membagikan makanan untuk fakir miskin.
Hari Berkumpul di Amerika
Muslim di Amerika Latin menurut Pew Research jumlahnya mencapai 6 juta orang. Sedangkan di Amerika Utara, ada sekitar 5 juta Muslim.
Komunitas Muslim di wilayah banyak menggunakan Idul Adha untuk menghias masjid, berdoa bersama, dan berkumpul bersama keluarga.
Berkumpul di Eropa dan Australia
Muslim di Eropa dan Australia sebagian besar adalah para imigran. Di Eropa mereka akan memperingati Idul Adha sebagian besar dengan bantuan berbagai donor kemanusiaan.
Sedangkan di Australia, komunitas Muslim akan menggelar sejumlah kegiatan bersama-sama. Seperti menjual baju dan mendekorasi tempat ibadah serta menyambut para muallaf.